Skip to main content

Putty Unofficial Telah Disisipi Trojan  


Dari blog Symantec rubrik tanggal 18 Mei 2015, dilaporkan bahwa aplikasi PuTTY yang merupakan karya Simon Tetham telah disisipi trojan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab demi mendapat informasi user dan password server yang diakses menggunakan PuTTY abal-abal tersebut.

Bagaimana cara kerja PuTTY abal-abal?


Pada dasarnya PuTTY akan menggunakan format SSH URL standar seperti berikut:

ssh://[username]:[password]@[hostname]:[port]

Dan karena opensource, dimana banyak pihak bisa menggunakan source aselinya, kemudian ada pihak yang tidak bertanggung-jawab mempergunakan syntax tersebut untuk mendapatkan username dan password. Jadi pada PuTTY abal-abal, setelah koneksi berhasil terbentuk, dia akan mengencode URL dengan base64 dan mengirimnya ke webserver pemilik PuTTY abal-abal ini.

Bagaimana cara menghindarinya?

Karena PuTTY sebenarnya adalah alat bantu buat pengguna non Unix/Linux untuk terkoneksi melaui protokol SSH, maka umumnya pengguna PuTTY adalah pengguna Windows. Dan untuk pengguna linux sebenarnya sudah ada openssh. Jadi bagi para pengguna baru linux, sebaiknya hindari penggunaan PuTTY dan segera beralih ke openssh yang merupakan aplikasi native dari linux.
Untuk pengguna Windows, sebaiknya download langsung PuTTY dari http://www.putty.org yang mungkin akan dialihkan ke http://www.chiark.greenend.org.uk/~sgtatham/putty/download.html.
Jangan pernah menggunakan PuTTY dari sumber yang tidak jelas. Dan bila tidak mempunyai PuTTY, karena ukurannya yang relatif kecil (sekitar 512kb) lebih baik download langsung dari http://the.earth.li/~sgtatham/putty/latest/x86/putty.exe.

Popular posts from this blog

Awal Perjalanan

Jalan di dusun Pedhudutan pagi ini masih sangat sepi. Meskipun adzan Shubuh telah berkumandang, dan jama’ah Shubuh telah kembali dari langgar, namun aktifitas penduduk masih belum terlihat bergeliat. Hanya beberapa penduduk yang terlihat telah mendahului pergi ke pasar menjemput pagi. Menjemput rezeki pagi ini. Wadasputih, lintasan pegunungan yang melingkupi dusun Pohkumbang, masih nampak hitam di ujung timur seakan mencanda mentari agar tetap dalam peraduannya meski semburat tangan sinarnya telah menggapai awan yang masih malas-malasan di atas sana. Padepokan Gagak Wulung, pagi ini, terasa sangat sepi. Tidak seperti hari-hari sebelumnya. Tidak ada suara cantrik mengalunkan pesan-pesan ilahi, maupun yang gladen, olah kanuragan. Bahkan dapur-dapur padepokan yang biasanya diisi oleh para simbok, istri-istri cantrik senior maupun para cantrik perempuan, pagi ini sepi. Hanya ada sedikit sisa asap pedhangan bekas menanak nasi tadi, sebelum subuhan. Semua cantrik berkumpul di depan pendo...

Analisis Interaktif Kerentanan PHP

Dasbor Analisis Kerentanan PHP 2025 Analisis Interaktif Kerentanan PHP CVE-2025-1735 (pgsql) & CVE-2025-6491 (SOAP) CVE-2025-1735 CVE-2025-6491 Ringkasan CVE-2025-1735: Ekstensi `pgsql` Kerentanan ini berasal dari penanganan kesalahan yang tidak memadai dalam ekstensi PostgreSQL PHP, yang berpotensi menyebabkan Injeksi SQL dan Penolakan Layanan (DoS). Bagian ini memvisualisasikan data kunci untuk memahami risikonya. Detail Kerentanan ...

Niken Landjar Sekar Kenongo

Model: Naziyah Mahmood Credit: ada-arts13 "Ndhuk, lihat, perhatikan, pikirkan dan berundinglah dengan hati dan akal sehatmu. Semua ajar yang pernah Bopo berikan sudah cukup untukmu mengambil keputusan yang terbaik!" Niken Landjar Sekar Kenongo, putri kesayangan Ki Ageng Gagak Pergola dengan takzim mendengar petuah boponya. Dara cantik berkerudung hitam yang duduk berhadapan dengan Ki Ageng berujar, "Inggih Bopo! Saya akan selalu mengingat sedoyo pawiyatan kang sampun dipun wedhar déning Bopo. Benjang, enjang-enjang, dalem badhe miwiti lampah, perjalanan yang sangat jauh Bopo. Padepokan Nyi Ajar Nismara  sungguh teramat jauh, berat hati dalem untuk memulai perjalanan ini. Berat hati dalem meninggalkan bopo meski para cantrik di padhepokan ini akan selalu bersama bopo. Nyuwun pangestunipun bopo agar yang akan saya mulai besok akan bisa saya jalani dengan selamat!" Ki Ageng Gagak Pergola menarik nafas panjang. Ingatannya kembali ke masa lalu ketika anak pe...