Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Database

PowerBuilder - Binary Data Terbatas sampai 32 KB

Hmm...., ini sebenarnya masalah lama yang pernah aku tangani. Namun kemarin ada lagi temen yang menanyakan hal ini, "Kenapa binary data waktu dieksekusi dengan updateblob make ODBC untuk Sybase ASE gak perah bisa lewat dari 32KB?" Sebenarnya ini bukan keterbatasan, tapi memang batas yang telah di-set pada file konfigurasinya. Ini dilakukan untuk menjamin performa baik aplikasi maupun database.  Seperti diketahui bahwa Sybase ASE menggunakan device files dan databases nya ditanamkan ke dalam device files tersebut serta binary data ikut dibenamkan ke dalam database dan bukan pada files yang tersimpan pada direktori file system.  Dengan kondisi ini, ukuran 32KB untuk binary data bisa dianggap sebagai ukuran yang cukup kecil namun masih bisa mewakili karena toh untuk file gambar (misal) dalam format jpg dengan ukuran 32Kb masih cukup baik untuk ditampilkan lagi.  Namun pada beberapa kasus, seperti salah-satunya yang dihadapi teman tadi, kita sering tidak bisa men-drive us...

Install Sybase ASE 15.0.2 di Ubuntu 8.04 dan 10.04

Sebelum aku bisa menginstall Sybase ASE 15.0.2 di Ubuntu 10.04, aku selalu menyarankan untuk menginstall Sybase ASE 15.0.2 menggunakan SuSE 10.0 GA.  Tetapi oleh karena kebutuhan untuk menjalankan ASE (dev) dan Zimbra secara bersamaan di Linux yang free, maka aku ambil Ubuntu sebagai sasaran utama. Setelah tilik menilik dan tinjau meninjau mencari tahu Ubuntu versi berapa yang bisa ngejalanin Zimbra ver. 6.x, maka diketemukanlah Ubuntu ver. 8.0.4.  Karena tuan Zimbra ini cuma main di Ubuntu 8.0.4, maka aku harus berusaha untuk menginstall Sybase ASE 15.0.2 di Ubuntu 8.04. Hmmm.... proses install software berjalan mulus tanpa hambatan.  Namun ketika install servernya... opppss.....! Cuma Backup Server yang bisa terinstall saudara-saudara.... Saudara ASE ini ternyata mencari libstdc.so.5 saudara-saudara. Hhh.... gugling lagi.  Ternyata Sybase ASE 15.0.2 jalan di Linux kernel 2.4.x.  Bah apapula ini... berarti kudu make Ubuntu 7.  Tidak....! Hmmm.... guglin...

Save Point Oh Save Point (bukan check point)

Kemarin, sore hari, dah mau pulang, gak jadi. Ada sedikit tantangan yang muncul dari masalah salah seorang kawan di kantor. Masalahnya adalah; beliau punya stored procedure yang dijalankan pada Sybase Adaptive Server Enterprise (Sybase ASE), tetapi ada 'ketidak-konsisten-an' ketika Stored Procedure itu dijalankan.  Nah, mungkin, karena dianggap sebagai salah seorang yang tahu mengenai seluk beluk Sybase ASE, atau sekedar cari temen diskusi, temen ini ngajak diskusi sambil membuka source dari stored procedure beliau punya. Phh...., pening juga aku melihat source script yang bukan tumpahan pemikiranku. Sambil membuka-buka source beliau mulai bercerita bahwa stored procedure nya yang telah beliau set chained mode nya menjadi anymode (bisa chained, bisa juga unchained) dengan harapan sifat procedure dalam menangani variable bisa lebih flexible ternyata masih menyisakan misteri yang agak (ya memang sekedar agak, karena aku tahu kapasitas beliau) sulit untuk dipecahkan. Jadi begin...

Replikasi PostgreSQL 9.0

PostgreSQL 9.0.x mungkin merupakan satu lompatan yang mampu menyejukkan 'kekeringan' para penggemar PostgreSQL akan satu fitur yang paling sangat dinantikan. Replikasi. Semenjak saya mulai keranjingan PostgreSQL pada tahun 2006, hal yang paling sering mengganggu adalah masalah replikasi data. Tak usahlah sampai ke active-active, active-passive pun terasa amat sulit mendapatkan pemecahannya. Memang teramat banyak pilihan replikasi untuk postgres, namun, ataghfirullah, reliability nya sangat-sangat rentan. Terutama bila dipegang oleh orang yang tidak terlalu menguasai. Sebut saja pgCluster, pgPool, sequoia, atau Slony. Hampir semua nyaris bikin frustasi, kecuali Slony. Hanya proses inisiasi Slony teramat-amat sangat ribet dan menghasilkan rieut yang sangat. Nah ribet, rieut inilah kemudian yang dicoba untuk dipangkas oleh Replikasi PostgreSQL 9.0. Streaming Replication Streaming Replication? Kenapa streaming? PostgresSQl 9.0.x memanfaatkan XLOG (pg_xlog) untuk melakukan ...

Installasi Replikasi PostgreSQL

PostgreSQL merupakan salah satu open ssource database yang cukup mature dan cukup luas digunakan untuk berbagai keperluan dari tradisional OLTP atau OLAP. Dari sisi kinerja, sebagai database yang telah mature teknologinya, PostgreSQL sudah tidak lagi diragukan. Untuk kemampuan mengolah/menyimpan data, menurut laporan ComputerWorld, Yahoo Inc. telah menggunakan PostgreSQL yang dimodifikasi untuk keperluan Data Ware House. Dari hasil modifikasi yang merubah penyimpanan dari row based menjadi column based, Yahoo Inc. telah mengoperasikan PostgreSQL dengan besar data 2 peta-byte, atau 2.000 terra-byte, atau 2.000.000 giga-byte, atau 2.000.000.000 mega-byte!!! Kita doakan saja Yahoo Inc. bersedia merilis postgreSQL yang telah mereka modifikasi ke komunitas pengguna postgreSQL. Hal yang masih menghantui para pengguna PostgreSQL adalah masalah replikasi. Sebenarnya banyak alternatif yang ditawarkan untuk mengimplementasikan replikasi pada PostgreSQL. Setidaknya beberapa yang sudah kita ke...

PostgreSQL Trigger Audit..

PostgreSQL adalah salah satu dan mungkin sampai saat ini adalah satu-satunya opensource database dengan fitur yang sangat lengkap. Salah satu kelengkapan fitur yang 'ngedab-edabi' adalah procedural language nya yang mendukung banyak bahasa, mulai dari pl milik postgreSQL sendiri, c, java, bahkan perl. Disamping tentunya SQL. Dengan dukungan salah satu bahasa yang dipakai dalam precedural language nya, 'plperl', saya ingin berurun rembug dalam menyusun satu trigger yang akan merekam setiap transaksi yang dilakukan oleh user applikasi. Rekaman ini akan meliputi semua table yang ada di dalam database dan, tentunya, terinstall trigger, sebut saja trigger audit. Trigger audit yang saya susun ini memerlukan kehadiran skema yang kita rancang sendiri untuk menampung rekaman aktifitas dan system object yang akan kita pakai untuk antara-lain mengidentifikasikan nama kolom dan nama table. Table yang harus kita siapkan meliputi: publication_dtl yang akan merekam seluruh aktifitas u...

Null Allowed dan PK di Sybase ASE

Ha ha ha ha... Setelah nginep (eh nginep nggak dong la wong gak tidur) semaleman buat migrasi data, aku dapet PR baru. Menyempurnakan tool yang aku bikin. Ya harus disempurnakan la wong jalannya masih geyal-geyol. Hi hi hi hi. Hari ini, aku mencoba untuk membuat satu routine buat mengekstrak DDL bukan lewat tool yang dah ada dari Sybase, tapi murni bikinanku sendiri. Setelah tengok sana tengok sini make matanya Oom Google, akhirnya bisa terbentuk juga query dasar buat ekstrak DDL. Tapi masalah kemudian adalah menentukan suatu kolom masuk ke PK dan kemudian apakah suatu kolom itu nullallowed. Ternyata kunci untuk masuk ke PK ada di system table yang namanya 'sysindexes' dan untuk null allowed karena mengacu ke kolom ada di syscolumns. Check ini ada di kolom status dari syscolumns. Kondisi untuk check adalah 'status & 8' jika menhasilkan lebih besar dari 0 maka dia null allowed jika sama dengan 0 maka dia not null. Kemudian untuk masuk ke pk atau tidak checknya ...