Skip to main content

Menghapus Spam Message di Server Zimbra

Timbunan spam message yang terjadi pada server mail akan menyebabkan mail server disibukkan untuk melakukan pengiriman message sampah tersebut. Namun, oleh karena antispam sudah banyak terinstall, maka timbunan itu akan semakin menumpuk oleh karena percobaan pengulangan pengiriman oleh mail server. Akibatnya, mail yang seharusnya terkirim justeru akan mundur pada antrian akhir. Alias tidak terkirim.

Pagi ini, saya menerima banyak sekali komplain dari mail user. E-mail mereka tidak terkirim, dan tidak ada satupun kiriman dari luar tidak ada satupun yang masuk ke inbox mereka.
Hladalah.... downkah mail server saya?
Ping? Ok!
SSH? Ok!
zmcontrol status? Running semua!
Apa ini,
Baiklah, saya coba masuk management control nya, aplikasi web yang nampang di port 7071. Saya buka Monitor->Mail Queues.
Yaa... Salam....! Ada Queue Message yang jumlahnya gak tanggung-tanggung. Lebih dari 21 ribu message tersebar di "Deferred","Incoming", dan "Active". Dan ketika di tail-pun ternyata queue hanya mengurusi timbunan message spam tersebut. Pantesan, tidak ada satupun message masuk ke Inbox, dan tak satupun message bisa dikirim melalui mail server. Lha wong dia sibuk sendiri.
Pada interface Queue itu, saya coba untuk mengidentifikasi mail-mail yang mencurigakan dan syukurnya messeges itu bisa teridentifikasi berasal dari 1 IP. Dan jumlahnya? Masya Allah, 21ribu lebih dari domain [dot]ru. Aku berikan action delete dengan klik kanan delete. Mail server bisa merespons. Tapi tidak seluruh mail dari sejumlah mail yang saya identifikasi sebagai spam itu terhapus.
Saya coba lagi. Masih begitu, malah pada beberapa Queue tab, nampak ada peningkatan jumlah queue.
Ah, ini berarti tidak bisa dihapus dengan klik kanan. Akhirnya... saya harus masuk ke terminal console dari server. Saya harus gunakan mailq untuk melihat queue dan postsuper untuk memberikan perintah penghapusan. Selain dua perangkat itu, saya juga harus menggunakan awk untuk mengekstrak message id dengan perintah print, dan cut untuk memotong string pada lebar tertentu.

Dan statement yang harus dijalankan kira-kira bentuknya akan menjadi demikian:
Perhatikan filter [dot]ru dan pada grep dengan -v yang melakukan inversi.


[root@mail~]#/opt/zimbra/postfix/sbin/mailq | tail -n +2 | grep -v '^ *(' | awk 'BEGIN { RS = "" } { if ($8 ~ /.ru/) print $1 }
'



Hasilnya kira-kira begini (bergantung pada queue riil):


[root@mail~]#/opt/zimbra/postfix/sbin/mailq | tail -n +2 | grep -v '^ *(' | awk 'BEGIN { RS = "" } { if ($8 ~ /.ru/) print $1 }'
8198E6046CDD0
80FC06046CDD7
35EDF609A536A*
397A2609A536C*
0C665604708FF
0E77B609A5362
0F6C260469D78
0ED90609A5374
12BB46046CDC6

Hasil di atas adalah list dari message id yang masuk queue. Pada hasil di atas kita lihat ada yang diakhiri dengan tanda "*", sementara kita harus menghapus per message id dimana tidak ada message id yang diakhiri dengan "*". Untuk itu kita harus memberikan tambahan "cut -c 1-13" yang berarti ambil karakter dari 1 sampai dengan 13. 13 adalah lebar message id.


[root@mail~]#/opt/zimbra/postfix/sbin/mailq | tail -n +2 | grep -v '^ *(' | awk 'BEGIN { RS = "" } { if ($8 ~ /.ru/) print $1 } | cut -c 1-13'
8198E6046CDD0
80FC06046CDD7
35EDF609A536A
397A2609A536C
0C665604708FF
0E77B609A5362
0F6C260469D78
0ED90609A5374
12BB46046CDC6


OK, semua message yang ada di queue muncul tanpa embel-embel "*". Terakhir kita bisa menambahkan perintah penghapusan.


[root@mail~]/opt/zimbra/postfix/sbin/mailq | tail -n +2 | grep -v '^ *(' | awk 'BEGIN { RS = "" } { if ($8 ~ /.ru/) print $1 }' | cut -c 1-13 | /opt/zimbra/postfix/sbin/postsuper -d -
postsuper: 8198E6046CDD0: removed
postsuper: 80FC06046CDD7: removed
postsuper: 35EDF609A536A: removed
postsuper: 397A2609A536C: removed
postsuper: 0C665604708FF: removed
postsuper: 0E77B609A5362: removed
postsuper: 0F6C260469D78: removed
postsuper: 0ED90609A5374: removed
postsuper: 12BB46046CDC6: removed


Ok, selesai, semua sampah terhapus.

Popular posts from this blog

Analisis Interaktif Kerentanan PHP

Dasbor Analisis Kerentanan PHP 2025 Analisis Interaktif Kerentanan PHP CVE-2025-1735 (pgsql) & CVE-2025-6491 (SOAP) CVE-2025-1735 CVE-2025-6491 Ringkasan CVE-2025-1735: Ekstensi `pgsql` Kerentanan ini berasal dari penanganan kesalahan yang tidak memadai dalam ekstensi PostgreSQL PHP, yang berpotensi menyebabkan Injeksi SQL dan Penolakan Layanan (DoS). Bagian ini memvisualisasikan data kunci untuk memahami risikonya. Detail Kerentanan ...

Awal Perjalanan

Jalan di dusun Pedhudutan pagi ini masih sangat sepi. Meskipun adzan Shubuh telah berkumandang, dan jama’ah Shubuh telah kembali dari langgar, namun aktifitas penduduk masih belum terlihat bergeliat. Hanya beberapa penduduk yang terlihat telah mendahului pergi ke pasar menjemput pagi. Menjemput rezeki pagi ini. Wadasputih, lintasan pegunungan yang melingkupi dusun Pohkumbang, masih nampak hitam di ujung timur seakan mencanda mentari agar tetap dalam peraduannya meski semburat tangan sinarnya telah menggapai awan yang masih malas-malasan di atas sana. Padepokan Gagak Wulung, pagi ini, terasa sangat sepi. Tidak seperti hari-hari sebelumnya. Tidak ada suara cantrik mengalunkan pesan-pesan ilahi, maupun yang gladen, olah kanuragan. Bahkan dapur-dapur padepokan yang biasanya diisi oleh para simbok, istri-istri cantrik senior maupun para cantrik perempuan, pagi ini sepi. Hanya ada sedikit sisa asap pedhangan bekas menanak nasi tadi, sebelum subuhan. Semua cantrik berkumpul di depan pendo...

Niken Landjar Sekar Kenongo

Model: Naziyah Mahmood Credit: ada-arts13 "Ndhuk, lihat, perhatikan, pikirkan dan berundinglah dengan hati dan akal sehatmu. Semua ajar yang pernah Bopo berikan sudah cukup untukmu mengambil keputusan yang terbaik!" Niken Landjar Sekar Kenongo, putri kesayangan Ki Ageng Gagak Pergola dengan takzim mendengar petuah boponya. Dara cantik berkerudung hitam yang duduk berhadapan dengan Ki Ageng berujar, "Inggih Bopo! Saya akan selalu mengingat sedoyo pawiyatan kang sampun dipun wedhar déning Bopo. Benjang, enjang-enjang, dalem badhe miwiti lampah, perjalanan yang sangat jauh Bopo. Padepokan Nyi Ajar Nismara  sungguh teramat jauh, berat hati dalem untuk memulai perjalanan ini. Berat hati dalem meninggalkan bopo meski para cantrik di padhepokan ini akan selalu bersama bopo. Nyuwun pangestunipun bopo agar yang akan saya mulai besok akan bisa saya jalani dengan selamat!" Ki Ageng Gagak Pergola menarik nafas panjang. Ingatannya kembali ke masa lalu ketika anak pe...