Skip to main content

HOAX Cacing Kecoa

Pagi ini ada cerita tentang cacing ndableg yang katanya bisa masuk ke tubuh (bawah kulit) cuma karena kita membantai kecoa. Diceritakan dalam dongeng ini, bahwa kalau kita membunuh kecoa dengan cara diinjak, dibantai, dipithes, yang menyebabkan tubuh kecoa menjadi hancur berantakan, akan mengakibatkan segala jenis hantu bibit penyakit yang selama hidupnya disimpan oleh kecoa akan ikut tercerabut terburai ke luar tubuh kecoa. Dan...... kemudian segala hantu bibit penyakit itu akan segera mencari inang baru, yakni tubuh kita.
Cacing tambang ni... bukan cacing kecoa
Dan yang menyeramkan lagi nih.... Itu berita menyertakan gambar yang entah dapet dari mana asalnya, dan saya pun gagal mendapat informasi asal-usul gambar kaki yang keliatan seperti disusupi cacing, terlihat dari jalur yang meliuk-liuk macam ada cacing di dalamnya (lebih parahnya itu berita juga mencatut nama salah seorang pejabat kemenkes).

Namun, saya tidak begitu saja percaya bahwa itu cacing kecoa.  Ya memang benar, cacing mungkin menjadi parasit dalam tubuh manusia. Yakni cacing tambang atau Necator Americanus dan Ancylostoma Duodenale. Tapi cacing ini tidak menular melalui tubuh kecoa yang mecethet. Cacing tambang masuk ke dalam tubuh manusia karna sanitasi lingkungan yang tidak baik. Dan media perantaranya adalah tinja. Bukan isi tubuh kecoa. He he he he.... kecoa itu memang jorok, tapi gak segitunya kali? Dan bahkan banyak yang salut sama kehidupan kecoa yang tinggal di tempat menjijikan tapi tetep sehat. Hi hi hi.....

Kembali ke cacing. Selain, cacing tambang yang disebutkan tadi, penyebaran cacing sebagai parasit tubuh manusia adalah melalui mulut alias makanan. Bisa jadi tangan gak bersih waktu makan, atau memang makanannya sendiri gak bersih.

Terus, kalau memang bukan cacing, apa dong penyakit kaki kurap tadi? Ya emang benar cacing... apa lagi coba? (Nah tuh kan, cacing...) Tapi nanti dulu, tetep ini bukan cacing kecoa. Tapi cacing tambang yang saya sebutkan tadi. Gejala ini disebut Creeping eruption, yaitu kelainan kulit yang merupakan peradangan berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul dan progresif, disebabkan oleh invasi larva cacing tambang yang ditinggalkan oleh feces anjing maupun kucing. Nah, tuh kan, bukan kecoa. Malah jangan-jangan binatang piaraan kesayangan kita. Dan namanya pun cacing tambang, karena memang awalnya diketemukan di daerah tambang. Daerah tambang yang relatif lembab dan banyak anjing maupun kucing piaraang petambang yang buang kotoran sembarangan di antara pasir basah yang kemudian menjadi tempat yang subur bagi berkembangnya larva cacing yang siap menginfeksi manusia.
Jadi, jelas to kalo itu memang bukan cacing?!!
Ya, kita memang tetap harus berhati-hati. Karena, ketika kecoa mempunyai kekebalan alami terhadap serangan biang penyakit di sekitar habitatnya, kita tidak. Jadi, bisa jadi memang tubuh kecoa membawa beberapa penyakit. Makanya, kita mending tidak bersentuhan langsung dengan tubuh kecoa.

Popular posts from this blog

Tentang Ultraman; Pahlawan Jepang Yang Mendunia, Salah Satu Teman Masa Kecil

Google Doodle Ultraman Pagi ini, ada kejutan yang bikin saya tersenyum. Google Doodle, hari ini temanya adalah ulang tahun Eiji Tsuburaya  sang pereka tokoh Ultraman atau dalam lidah Jepang disebut Urotoraman, tayang pertama pada 7 Juli 1966 di TBS (Tokyo Broadcasting System).  Urotoraman atau Ultraman adalah Tokusatsu  atau SciFi, seorang pahlawan super yang berukuran rasaksa. Bila beberapa halaman wiki mengatakan bahwa ide pahlawan super berukuran raksasa adalah ide aseli Tsuburaya, bagi saya itu bukan aseli. Mungkin di Jepun sono, ide aseli. Namun di Indonesia raya nan kaya dan tercinta ini, itu bukan ide aseli.  Banyak tokoh pewayangan kita seperti Yudistira, Puntadewa, bahkan yang paing fenomenal adalah Prabu Kreshna yang mampu melakukan tiwikrama , alias berubah menjadi raksasa.  Meskipun itu terjadi ketika yang melakukan sedang murka.  Jadi Ultraman adalah bentuk Tiwikrama dari pahlawan Jepang.  Meskipun begitu dan di luar semua i...

Kerang Penghasil Mutiara Air Tawar

Kerang mutiara air tawar adalah kerang penghasil butir-butir mutiara air tawar, kerang yang habitat hidupnya di Perairan Tawar (Non Laut), kerang jenis ini memiliki nama ilmiah Margatifera margatifera, salah satu jenis species yang terancam punah, jenis moluska dan termasuk ke dalam Family Margaritiferidae . Jenis species kerang lainnya yang dapat menghasilkan butir mutiara air tawar adalah Hyriopsis dan Amblema , habitat asli penyebarannya di Wilayah Asia dan Amerika Utara, kedua jenis species tersebut memiliki keterkaitan dengan family Unionidae . Ciri-cirinya ialah memiliki cangkang nacre yang tebal, nacre adalah istilah dalam kekerangan yang artinya induk/ibu dalam lapisan mutiara (Mother of Pearl). Kerang mutiara jenis ini mampu menghasilkan butir mutiara yang indah dan berkualitas, dan mampu menghasilkan 5 hingga belasan butir mutiara per ekor kerang. Kerang mutiara air tawar Ia memiliki 2 (dua) cangkang yang simetris dan  engsel yang dapat membuka dan menutup u...

Bagaimana Menginstall Snort dengan Barnyard2 dan Snorby

Mas....! Apa? Nuwun sewu, Mas! Saya udah coba install Snort dan Suricata. Tapi bingung... Bingung gimana? Bingung nginstallnya. Sampeyan nginstallnya di mana? Sampeyan gimana? Ya di kantor, Mas! Masa di rumah.  Di rumah komputer kan cuma 1 doang. He he....! Maksud saya, nginstallnya di komputer apa, OS nya apa? Di PC, OS-nya linux Linux apa? Ubuntu, Mas! Hmm... Ubuntu? Sampeyan nginstallnya make apt-get install apa compile dari source-nya? Make apt-get install, Mas! sudo apt-get install snort snort-mysql Emang kenapa, Mas? Gak apa, Cuma biasanya saya nginstallnya langsung dari source. Gimana caranya? Begini, unduh dulu source terakhir yang stabil dari http://www.snort.org/snort-downloads/ Kemudian copykan ke mesin linux yang bakal kita install snort.  Jangan cuma download source snortnya thok.  Download juga library DAQ (Data Aqcuisition Library).  Karena snort juga butuh ini kalo mau mengenable-kan semua fitur snort. Jangan lupa juga download barny...