Skip to main content

Hati-hati dengan NFC Device Anda

Teknologi semakin maju dan semakin memudahkan manusia untuk melaksanakan aktifitasnya. Perkembangan teknologi gadget (c.q. smartphone) yang sudah bisa dikatakan sebagai personal komputer yang lebih kecil dari PC, semakin hari semakin menggila. Sebagai perangkat cerdas yang mudah dibawa-bawa, saat ini smartphone sudah semakin 'dilengkapi' dengan berbagai fitur tambahan. Bahkan meskipun namanya smartphone dengan phone sebagai salah satu pembentuk namanya, kemampuan telephony saat ini bisa dikatakan cuma satu fitur dari smartphone. Salah satu fitur tambahan yang masih bisa dibilang baru disematkan adalah NFC kependekan dari Near Field Communication. NFC merupakan teknologi nirkabel jarak dekat yang dirancang untuk mentransfer data dengan cepat. Bergantung pada aplikasi yang terinsal pada perangkat Andan dan kompatibilitas NFC dari perangkat lain seperti tukar menukar data contact tanpa mengcopy secara manual dari satu gadget ke gadget lain.

Salah satu implementasi NFC umum saat ini adalah untuk untuk memudahkan pembacaan data kartu kredit. Namun, perkembangan saat ini, teknologi ini banyak digunakan oleh hacker sebagai alat copet elektronik (electronic pick-pocketing) setelah RFID.
Dari demonstrasi yang dilakukan oleh Ricardo J. Rodriguez dan Jose Vila pada Hat In The Box Security Conference di Amsterdam, terbukti bahwa smartphone dengan kemampuan NFC saat ini masih vulnerable. Serangan ini bisa terjadi melalui suatu aplikasi untuk mengeksploitasi fitur NFC sehingga memungkinkan hacker untuk mencuri uang dari kartu kredit korban dimanapun ketika kartu kreditnya berdekatan dengan smartphone yang telah ditanami aplikasi hacker tersebut.
Jadi, mari kita lebih hati-hati dengan kartu kredit yang telah dilengkapi NFC.

sumber: http://news.hitb.org/content/new-android-nfc-attack-could-steal-money-credit-cards-anytime-your-phone-near

Popular posts from this blog

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Bagaimana Menginstall Snort dengan Barnyard2 dan Snorby

Mas....! Apa? Nuwun sewu, Mas! Saya udah coba install Snort dan Suricata. Tapi bingung... Bingung gimana? Bingung nginstallnya. Sampeyan nginstallnya di mana? Sampeyan gimana? Ya di kantor, Mas! Masa di rumah.  Di rumah komputer kan cuma 1 doang. He he....! Maksud saya, nginstallnya di komputer apa, OS nya apa? Di PC, OS-nya linux Linux apa? Ubuntu, Mas! Hmm... Ubuntu? Sampeyan nginstallnya make apt-get install apa compile dari source-nya? Make apt-get install, Mas! sudo apt-get install snort snort-mysql Emang kenapa, Mas? Gak apa, Cuma biasanya saya nginstallnya langsung dari source. Gimana caranya? Begini, unduh dulu source terakhir yang stabil dari http://www.snort.org/snort-downloads/ Kemudian copykan ke mesin linux yang bakal kita install snort.  Jangan cuma download source snortnya thok.  Download juga library DAQ (Data Aqcuisition Library).  Karena snort juga butuh ini kalo mau mengenable-kan semua fitur snort. Jangan lupa juga download barny...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...