Skip to main content

Migrasi Mail Account Zimbra

Untuk melakukan migrasi mail Zimbra, kesulitan pertama adalah memindahkan user ke server baru tanpa harus merubah password.  Masalahnya adalah kita tidak bisa langsung mengekstrak password dari sistem Zimbra.  Artinya untuk menampilkan userPassword dengan getAccount (ga) tidak akan kita dapatkan password yang bisa kita simpan untuk kita install di server baru.


zimbra@mail:~#zmprov ga sidoel@domain.co.id userPassword
# name sidoel@domain.co.id
userPassword:  VALUE-BLOCKED


Zimba, secara default, menggunakan internal LDAP untuk menjalan fungsi authentication.  Dan oleh karena itu, Zimbra menyediakan alternatif untuk berinteraksi dengan LDAP saat menggunakan zmprov dengan option 'l' yang disebutkan dalam 'help' nya sebagai 'provision via LDAP instead of SOAP'.
Baiklah, kita coba untuk menggunakan option '-l' untuk menggunakan LDAP.

zimbra@mail:~#zmprov -l ga sidoel@domain.co.id userPassword
# name sidoel@domain.co.id
userPassword:  {SSHA}QASTbMtzKr4fmlIytyOr28p4wBSieYmo

Sippp!
Sekarang bagaimana untuk mendapatkan seluruh account dan password?
zmaccts adalah internal tools dari zimbra yang digunakan untuk menampiklan seluruh account yang terdaftar di mail system zimbra baik yang aktif maupun tidak dalam urutan ke samping account,status,created, dan last logon. Karena informasi yang ditampilkan bercampur dengan informasi lain, kita bisa grep untuk yang hanya mengandung '@'.  Sementara karena account ditampilkan pada urutan pertama kita bisa menggunakan 'awk' untuk hanyak mencetak kolom pertama saja dengan awk '{print $1}'.  Perintah lengkapnya:

zimbra@mail:~#zmaccts

account                                    status          created                   last logon
--------------------------------------     ------------    ---------------------     --------------------------
tolo@domain.co.id                          active          11/01/13 14:00            11/20/13 18:00
tole@domain.co.id                          active          11/01/13 14:21            11/18/13  07:01
tono@domain.co.id                          closed          12/01/13 12:02            11/15/13  08:19
toni@domain.co.id                          active          12/01/13 12:15            never
dst....
zimbra@mail:~#zmaccts | grep @ | awk '{print $1}'
tolo@domain.co.id
tole@domain.co.id
tono@domain.co.id
toni@domain.co.id

dst....
Sipp lagi....
Nah, sekarang, untuk memigrasi account, cara yang paling mudah adalah membentuk batch file pembentukan account berdasar informasi dari server lama untuk kemudian dijalankan di server baru.
Pembentukan account masih menggunakan zmprov.  Oleh, karena kita menghendaki bahwa semua account mempunyai password yang sama maka setelah kita mengekstrak password dengan menggunakan LDAP, maka dalam menginstall account ke server baru juga harus menggunakan LDAP. 

zimbra@mail:~#zmprov -l ca sidoel@domain.co.id {SSHA}QASTbMtzKr4fmlIytyOr28p4wBSieYmo

Perintah di atas bisa dilengkapi dengan option-option tambahan

zimbra@mail:~#zmprov -l ca sidoel@domain.co.id {SSHA}QASTbMtzKr4fmlIytyOr28p4wBSieYmo displayName "Si Doel Gelo"
Option-option tambahan bisa didapat dari server lama dengan menggunakan zmprov dengan syntax yang sama dengan ketika kita mengekstrak password.
Misal, untuk mengetahui displayName
zimbra@mail:~#zmprov ga tolo@collega.co.id displayName
# name tolo@collega.co.id
displayName: Kacang Tolo

Sekali lagi, sipppp!!!
Setelah kita bisa mengambil beberapa informasi yang kita butuhkan untuk pembentukan account di server baru, kita bisa susun script pembentukan batch statement dengan kontent sebagai berikut.
#!/bin/bash
#Berikut adalah script yang digunakan untuk menysusun batch statement yang akan
#dijalankan di server baru
#bisa script ini dijalankan maka kita akan mendapatkan file existingAcc.sh yang bisa kita jalankan di server
#baru untuk membentuk account-account yang sama.
if [ -f existingAcc.sh ]; then
rm -f existingAcc.sh;
fi
touch existingAcc.sh;
echo "echo Installasi existing Account" > existingAcc.sh;
for i in `zmaccts | grep "@" | grep "active" | awk '{print $1}'`;do
 zmprov -l ga $i userPassword displayName zimbraAccountStatus > /tmp/zimbraAccount.txt;
    shLine1="";
    shLine2="";
    shLine3="";
    while read attr;do
      case $attr in
         userPassword*) export shLine1=`echo $attr | sed 's/userPassword: //'`;;
         displayName*) export shLine2=`echo $attr | sed 's/displayName: //'`;;
         zimbraAccountStatus*) export shLine3=`echo $attr | sed 's/zimbraAccountStatus: //'`;;
         *);;
     esac
    done < /tmp/zimbraAccount.txt
    echo "Extracting account $i and write into batch file";
    echo "zmprov -l ca $i $shLine1 displayName $shLine2 zimbraAccountStatus $shLine3" >>existingAcc.sh;
done
chmod +x existingAcc.sh;
Selamat mencoba......

Popular posts from this blog

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Bagaimana Menginstall Snort dengan Barnyard2 dan Snorby

Mas....! Apa? Nuwun sewu, Mas! Saya udah coba install Snort dan Suricata. Tapi bingung... Bingung gimana? Bingung nginstallnya. Sampeyan nginstallnya di mana? Sampeyan gimana? Ya di kantor, Mas! Masa di rumah.  Di rumah komputer kan cuma 1 doang. He he....! Maksud saya, nginstallnya di komputer apa, OS nya apa? Di PC, OS-nya linux Linux apa? Ubuntu, Mas! Hmm... Ubuntu? Sampeyan nginstallnya make apt-get install apa compile dari source-nya? Make apt-get install, Mas! sudo apt-get install snort snort-mysql Emang kenapa, Mas? Gak apa, Cuma biasanya saya nginstallnya langsung dari source. Gimana caranya? Begini, unduh dulu source terakhir yang stabil dari http://www.snort.org/snort-downloads/ Kemudian copykan ke mesin linux yang bakal kita install snort.  Jangan cuma download source snortnya thok.  Download juga library DAQ (Data Aqcuisition Library).  Karena snort juga butuh ini kalo mau mengenable-kan semua fitur snort. Jangan lupa juga download barny...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...