Skip to main content

Analisis Interaktif Kerentanan PHP

Dasbor Analisis Kerentanan PHP 2025

Analisis Interaktif Kerentanan PHP

CVE-2025-1735 (pgsql) & CVE-2025-6491 (SOAP)

Ringkasan CVE-2025-1735: Ekstensi `pgsql`

Kerentanan ini berasal dari penanganan kesalahan yang tidak memadai dalam ekstensi PostgreSQL PHP, yang berpotensi menyebabkan Injeksi SQL dan Penolakan Layanan (DoS). Bagian ini memvisualisasikan data kunci untuk memahami risikonya.

Detail Kerentanan

Jenis: Injeksi SQL, Dereferensi Null Pointer
Komponen Terdampak: Ekstensi PHP `pgsql`
Akar Masalah: Gagal memeriksa kesalahan selama operasi *escaping* string, khususnya pada fungsi `PQescapeStringConn()` dan `PQescapeIdentifier()`.
Dampak Utama: Akses tidak sah ke basis data, modifikasi data, dan *crash* aplikasi yang menyebabkan DoS.

Perbandingan Skor Keparahan (CVSS)

Perhatikan variasi signifikan dalam penilaian keparahan dari berbagai sumber, yang menekankan pentingnya penilaian risiko kontekstual.

Sistem dan Versi Terdampak

Kedua kerentanan memengaruhi serangkaian versi PHP dan distribusi yang sama. Gunakan filter di bawah ini untuk menjelajahi produk yang relevan dengan lingkungan Anda.

Versi PHP Rentan:
  • Semua versi sebelum 8.1.33
  • Semua versi sebelum 8.2.29
  • Semua versi sebelum 8.3.23
  • Semua versi sebelum 8.4.10

Distribusi & Produk Terdampak

Langkah Identifikasi & Mitigasi

Terapkan strategi pertahanan berlapis untuk mengidentifikasi paparan dan memitigasi risiko dari kedua kerentanan secara efektif.

1. Patch & Tingkatkan Segera

Ini adalah langkah paling efektif. Tingkatkan ke versi PHP yang telah diperbaiki: 8.1.33, 8.2.29, 8.3.23, 8.4.10 atau yang lebih baru.

2. Pindai Kerentanan

Gunakan pemindai seperti Nessus atau Snyk dengan definisi terbaru untuk secara otomatis mengidentifikasi instalasi PHP yang rentan di seluruh jaringan Anda.

3. Analisis Log

Pantau log aplikasi untuk *crash* yang tidak terduga (terutama dari `pgsql` atau `SOAP`) dan *segmentation fault*, yang bisa menjadi indikator adanya upaya eksploitasi.

4. Kontrol Jaringan

Terapkan segmentasi jaringan, gunakan WAF untuk memfilter input berbahaya, dan konfigurasikan IDS/IPS untuk mendeteksi signature serangan yang diketahui.

5. Praktik Pengkodean Aman

Pastikan semua input pengguna divalidasi dan di-*sanitize* dengan benar. Terapkan penanganan kesalahan yang kuat di sekitar panggilan ke ekstensi eksternal.

6. Nonaktifkan yang Tidak Perlu

Jika aplikasi Anda tidak menggunakan ekstensi `pgsql` atau `SOAP`, nonaktifkan untuk mengurangi *attack surface* Anda.

Popular posts from this blog

Tentang Ultraman; Pahlawan Jepang Yang Mendunia, Salah Satu Teman Masa Kecil

Google Doodle Ultraman Pagi ini, ada kejutan yang bikin saya tersenyum. Google Doodle, hari ini temanya adalah ulang tahun Eiji Tsuburaya  sang pereka tokoh Ultraman atau dalam lidah Jepang disebut Urotoraman, tayang pertama pada 7 Juli 1966 di TBS (Tokyo Broadcasting System).  Urotoraman atau Ultraman adalah Tokusatsu  atau SciFi, seorang pahlawan super yang berukuran rasaksa. Bila beberapa halaman wiki mengatakan bahwa ide pahlawan super berukuran raksasa adalah ide aseli Tsuburaya, bagi saya itu bukan aseli. Mungkin di Jepun sono, ide aseli. Namun di Indonesia raya nan kaya dan tercinta ini, itu bukan ide aseli.  Banyak tokoh pewayangan kita seperti Yudistira, Puntadewa, bahkan yang paing fenomenal adalah Prabu Kreshna yang mampu melakukan tiwikrama , alias berubah menjadi raksasa.  Meskipun itu terjadi ketika yang melakukan sedang murka.  Jadi Ultraman adalah bentuk Tiwikrama dari pahlawan Jepang.  Meskipun begitu dan di luar semua i...

Awal Perjalanan

Jalan di dusun Pedhudutan pagi ini masih sangat sepi. Meskipun adzan Shubuh telah berkumandang, dan jama’ah Shubuh telah kembali dari langgar, namun aktifitas penduduk masih belum terlihat bergeliat. Hanya beberapa penduduk yang terlihat telah mendahului pergi ke pasar menjemput pagi. Menjemput rezeki pagi ini. Wadasputih, lintasan pegunungan yang melingkupi dusun Pohkumbang, masih nampak hitam di ujung timur seakan mencanda mentari agar tetap dalam peraduannya meski semburat tangan sinarnya telah menggapai awan yang masih malas-malasan di atas sana. Padepokan Gagak Wulung, pagi ini, terasa sangat sepi. Tidak seperti hari-hari sebelumnya. Tidak ada suara cantrik mengalunkan pesan-pesan ilahi, maupun yang gladen, olah kanuragan. Bahkan dapur-dapur padepokan yang biasanya diisi oleh para simbok, istri-istri cantrik senior maupun para cantrik perempuan, pagi ini sepi. Hanya ada sedikit sisa asap pedhangan bekas menanak nasi tadi, sebelum subuhan. Semua cantrik berkumpul di depan pendo...

Bagaimana Menginstall Snort dengan Barnyard2 dan Snorby

Mas....! Apa? Nuwun sewu, Mas! Saya udah coba install Snort dan Suricata. Tapi bingung... Bingung gimana? Bingung nginstallnya. Sampeyan nginstallnya di mana? Sampeyan gimana? Ya di kantor, Mas! Masa di rumah.  Di rumah komputer kan cuma 1 doang. He he....! Maksud saya, nginstallnya di komputer apa, OS nya apa? Di PC, OS-nya linux Linux apa? Ubuntu, Mas! Hmm... Ubuntu? Sampeyan nginstallnya make apt-get install apa compile dari source-nya? Make apt-get install, Mas! sudo apt-get install snort snort-mysql Emang kenapa, Mas? Gak apa, Cuma biasanya saya nginstallnya langsung dari source. Gimana caranya? Begini, unduh dulu source terakhir yang stabil dari http://www.snort.org/snort-downloads/ Kemudian copykan ke mesin linux yang bakal kita install snort.  Jangan cuma download source snortnya thok.  Download juga library DAQ (Data Aqcuisition Library).  Karena snort juga butuh ini kalo mau mengenable-kan semua fitur snort. Jangan lupa juga download barny...