Skip to main content

Bagaimana Mengembalikan ethX adapter yang "Menghilang" Setelah Pindah Mesin (Ubuntu Server)

Sugeng enjang, Mas....!
Ya, selamat pagi.... Tumben pagi-pagi dah uluk salam.  Ada gerangan apakah?
He he he.. si Mas tahu aja...!
La ya tahu... wong ndhak biasanya begitu....
Gini, Mas! Langsung aja..
Ya bagusnya langsung aja! Gimana?
Saya punya server make Ubuntu Server 12.04.  Server ini udah beberapa bulan jalan.  Nah sekarang udah minta upgrade mesin. Udah mulai ngos-ngosan, Mas!
La, njur, masalahnya apa? Tinggal diupgrade aja, ganti mesin, emang kenapa?
Udah, Mas!  Tapi gini, setelah kita adakan mesin baru, njur hard disk nya kita pindah ke mesin baru, jaringannya gak mau jalan!
La kalo gak mau jalan ya suruh mbecak, apa digendong kalo kuat... he he he....
Ha ha ha.... si Mas bisa aja.  Maksudnya gak mau jalan tuh, setelah kita lihat ternyata network adapter nya gak ke-detect, hilang aja gitu.  Kita probe juga gak mau.
O, masalah itu.  Gampang itu!
Ya kalo gampang ya kasih tahu, dong!
Kamu masuk ada ke terminal console nya.  Langsung ke mesinnya.  Terus buka file ini

sampeyan@computer:~#sudo nano /etc/udev/rules.d/70-persistent-net.rules
Kemudian buang/hapus baris-baris subsytem.
# This file was automatically generated by the /lib/udev/write_net_rules
# program, run by the persistent-net-generator.rules rules file.
#
# You can modify it, as long as you keep each rule on a single
# line, and change only the value of the NAME= key.

# PCI device 0x197b:/sys/devices/pci0000:00/0000:00:1c.3/0000:06:00.0 (jme)
SUBSYSTEM=="net", ACTION=="add", DRIVERS=="?*", ATTR{address}=="00:90:f5:b4:6c:bd", ATTR{dev_id}=="0x0", ATTR{type}=="1", KERNEL=="eth*", NAME="eth0"


Kalo sudah simpan (F2) dengan menimpa file lamanya. Reboot mesinnya.

Udah, Mas?
Udah
Gitu aja?
Iya, gitu aja.  Emangnya mau gimana lagi? Udah sana diberesin servernya!!!
Eh, iya, iya Mas. Makasih!
Ya

Popular posts from this blog

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Bagaimana Menginstall Snort dengan Barnyard2 dan Snorby

Mas....! Apa? Nuwun sewu, Mas! Saya udah coba install Snort dan Suricata. Tapi bingung... Bingung gimana? Bingung nginstallnya. Sampeyan nginstallnya di mana? Sampeyan gimana? Ya di kantor, Mas! Masa di rumah.  Di rumah komputer kan cuma 1 doang. He he....! Maksud saya, nginstallnya di komputer apa, OS nya apa? Di PC, OS-nya linux Linux apa? Ubuntu, Mas! Hmm... Ubuntu? Sampeyan nginstallnya make apt-get install apa compile dari source-nya? Make apt-get install, Mas! sudo apt-get install snort snort-mysql Emang kenapa, Mas? Gak apa, Cuma biasanya saya nginstallnya langsung dari source. Gimana caranya? Begini, unduh dulu source terakhir yang stabil dari http://www.snort.org/snort-downloads/ Kemudian copykan ke mesin linux yang bakal kita install snort.  Jangan cuma download source snortnya thok.  Download juga library DAQ (Data Aqcuisition Library).  Karena snort juga butuh ini kalo mau mengenable-kan semua fitur snort. Jangan lupa juga download barny...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...