Skip to main content

Digenggam Jadi Mobile Phone, Di-Dock Jadi Desktop PC.

Saat ini banyak sekali kampiun-kampiun OS yang berusaha untuk beralih ke mobile device. Wupss.... ya, seperti gelombang ribuan tawon yang berdengung, semuanya bercerita tentang kelebihannya.  Bukan cuma dedengkot OS yang main di mobile device sih, itu Mozilla Firefox juga membesut OS yang dikasih nama Firefox.  Entah karena ngikutin Google dengan OS Chrome yang disamain sama Chrome web browser, atau memang mereka berfikir bahwa produk baru ini harus ditebengkan ke existing produk yang sudah terkenal; Mozilla Firefox.  Cuma yang aku inget, Chrome OS meskipun disamain sama Chrome Browser, di pasar gak segagah Chrome Browser. Ya kita tunggu saja, nasib Firefox yang masih belum dirilis ini.
WebOS, WebOS punyanya palm yang pada masa jayanya hampir gak ada pesaing. Asik masyuk berduaan dengan Microsoft bermain di PDA (Personal Data Assistance, istilah yang pernah 'diusahakan' untuk menjadi berbeda dengan smartphone namun mati juga akhirnya).  Saat ini pun tak ada lagi ceritanya WebOS ini. Kemanakah beliau gerangan? Padahal dari sisi tampang, mobile OS ini gak kalah ganteng dibanding lainnya.  Coba perhatiin ini:
Tuh... Cakep kan?

Cuma karena ini adalah produk budaya populer, maka kehadiran webOS meskipun disediakan oleh Palm dan HP, meski keduanya adalah legenda sekalipun, namun saat yang sama para penikmat sedang keranjingan dengan kehadiran Android yang dimotori oleh Google.  Siapa yang tak mengenal Google? Siapa pengguna internet yang gak butuh Google?  Dari sini, amat mudahlah Google memprovokasi calon pengguna Android.  Dan akhirnya WebOS pun meninggal di pangkuan HP.

Wuzzzz..... Android melejit....


Bukan cuma WebOS yang menjadi korban dalam pertarungan mobile OS ini, secara finansial Samsung telah menjadi korban.  Entah karena kesalahan apa, Samsung ini kalah bertarung di pengadilan atas tuntutan Apple atas beberapa devices-nya yang dianngep niru beberapa devices apple. Samsung kalah dan harus bayar US$ 1.051 milar.
Bang!!!! Tabrakan Maut Antara Samsung dan Apple.

Mungkin dari sinilah kemudian, samsung mulai melirik Windows 8, dan bahkan Tizen yang belum terbukti.

Hhhh....... itulah gegap gempita mobile device dan OS.  Dan diluar itu semua, OS klangenanku, Ubuntu ternyata secara diam-diam telah merampungkan angan-angannya.  Menghadirkan mobile OS yang bila ditanam dan diltampilkan di mobile device akan menhadirkan rasa dan suasana khas mobile device.  Namun bila disambungan ke monitor via HDMI, maka akan tampil layaknya desktop OS. Dala m salah satu halamannya Ubuntu bilang begini "Ubuntu now fits your phone. Introducing the superphone that’s also a full PC" dan "In every dual-core phone, there’s a PC trying to get out." Ha ha ha..... Ubuntu pengin menolong PC yang terpenjara dalam rahim smartphone.
Ubuntu+Unity di Mobile Device

Sebuah project yang menggelitik dan cukup aneh.  Aneh dan serius anehnya.  Ubuntu phone yang ada di gambar di atas kalau disambungkan ke PC monitor akan menjadi PC.  Silakan cek video berikut:
Ubuntu demo video.


Nah tuh... kan, apa kata saya digenggam jadi mobile phone, didock jadi desktop PC. Simple, cuma bila berminat, sepertinya harus memikirkan juga mengenai kapasitas baterainya..... Dan OS yang direncanakan awal 2013 ini, mungkin akan menambah ramai permainan di area mobile device. Kalau mau menunggu, silakan tunggu.

Popular posts from this blog

Badan Intelejen Rusia Mencari Peretas untuk Membajak Jaringan Tor

Penegak hukum Rusia mengumumkan tender tertutup untuk pelaksanaan percobaan mendapatkan informasi pengguna jaringan anonim Tor (The onion router). Kementerian Dalam Negeri Rusia telah mengumumkan pencarian peretas untuk membajak sistem tersebut, namun sampai saat ini belum ada yang mampu melakukannya. Misi ini membutuhkan banyak dana, dan pada akhirnya belum tentu berhasil. Tor adalah server proksi yang memberikan kerahasiaan akses internet dengan mengarahkan lalu lintas internet melalui volunteer network di seluruh dunia. Foto: Getty Images/Fotobank Kementerian Dalam Negeri Rusia hendak menelusuri data pengguna jaringan anonim Tor dan tempat mereka berada. Lembaga pemerintah tersebut mengumumkan, demi keamanan kerahasiaan negara, maka hanya perusahaan dalam negeri saja yang dapat mengikuti tender. Pemerintah siap membayar hingga 3.9 juta rubel (sekitar 112 ribu dolar AS) untuk dapat membajak jaringan Tor. Kepopuleran jaringan Tor di Rusia meningkat tajam dalam satu bulan tera...

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...