Skip to main content

Mars, Tetangga yang Cantik

Image Credit: NASA/JPL-Caltech/Cornell/ASU
Kalau saya katakan bahwa gambar di sebelah adalah gambar yang diambil dari planet Mars apakah sampeyan semua bakal percaya? Hmmm.... mungkin sebagian akan percaya sebagian yang lain tidak percaya, dan kalau ada sisanya paling juga akan ketawa. Ya, pemandangan gurun yang tenang di sebelah ini memang gambar planet Mars. Gambar ini diambil saat Mars Exploration Rover milik Nasa memasuki wilayah baru. Crater Endeavour. Saya tidak akan  membahas mengenai warna temaram yang melingkupi planet ini seperti pada gambar sebelah, karena sudah terlalu banyak yang melakukan itu. Saya gak mau ikut-ikutan tebak-tebak buah manggis; apa langit Mars itu biru atau temaram. Paling cuma jadi bahan ketawaan orang Nasa. Karena pasti mereka lebih tahu dari kita untuk saat ini.
Pada tulisan ini saya cuma pengin menuliskan sedikit hayalan tentang Mars sebuah planet yang bertetangga dengan kita dengan sehari semalam nya hampir sama dengan kita namun memiliki masa satu tahun 2 kali kita. Wajar.

Mars, planet yang pada penemuan awal ketika manusia cuma bisa mengintip dari celah teropongnya, dianggap merupakan planet yang sangat maju dengan kanal-kanal yang dibangun oleh manusia-manusia Mars. Sosok manusia yang digambarkan berwarna hijau mungil. Sampai kemudian manusia bumi membuktikan bahwa hal itu tidak bisa dibuktikan. Manusia bumi kemudian mendapati kenyataan bahwa Mars ternyata hanya sebuah planet gersang dengan atmosfer tipis (yang saking tipisnya bahkan bila kita bisa hidup disana, untuk berbicara dengan kawan pada jarak 1 meter pun belum tentu bisa dilakukan dengan berteriak). Kesimpulan manusia berubah-ubah mengenai planet ini sesuai dengan fakta yang ditemukan.  Dari kesimpulan tipisnya oksigen sampai kemungkinan adanya oksigen yang lebih kaya dari yang pernah diduga. Dan bahkan terakhir ditengarai di Mars masih ada air yang mengalir sampai dengan hari ini.  Terlepas dari apakah itu air asin (bergaram) atau bukan, yang pasti manusia pernah berkesimpulan bahwa permukaan Mars saat ini dibentuk oleh air yang mengalir pada masa lalu atau bahkan air mancur karbondioksid yang oleh sebagian orang diyakini sebagai vegetasi Mars seperti gambar berikut.

Gambar seperti terlihat di samping memang sangat menggugah orang untuk berspekulasi bahwa di Mars memang terdapat tetumbuhan dan kemudian akan menuduh NASA berbohong.  Sedangkan saya sendiri dengan mengandalkan sedikit logika lebih percaya bahwa penampakan yang mirip tanaman itu sebenarnya adalah semburan carbon sebagaimana pada gambar di bawah.

Hmmm.... tetangga kita yang satu ini memang penuh mistery. Dan saya yakin, Allah telah membuatnya begitu, agar kita sebagai manusia mau belajar. Tapi, memang sebaiknya mempelajari Mars itu jangan sampai melupakan Bumi. Rumah kita.

Popular posts from this blog

Badan Intelejen Rusia Mencari Peretas untuk Membajak Jaringan Tor

Penegak hukum Rusia mengumumkan tender tertutup untuk pelaksanaan percobaan mendapatkan informasi pengguna jaringan anonim Tor (The onion router). Kementerian Dalam Negeri Rusia telah mengumumkan pencarian peretas untuk membajak sistem tersebut, namun sampai saat ini belum ada yang mampu melakukannya. Misi ini membutuhkan banyak dana, dan pada akhirnya belum tentu berhasil. Tor adalah server proksi yang memberikan kerahasiaan akses internet dengan mengarahkan lalu lintas internet melalui volunteer network di seluruh dunia. Foto: Getty Images/Fotobank Kementerian Dalam Negeri Rusia hendak menelusuri data pengguna jaringan anonim Tor dan tempat mereka berada. Lembaga pemerintah tersebut mengumumkan, demi keamanan kerahasiaan negara, maka hanya perusahaan dalam negeri saja yang dapat mengikuti tender. Pemerintah siap membayar hingga 3.9 juta rubel (sekitar 112 ribu dolar AS) untuk dapat membajak jaringan Tor. Kepopuleran jaringan Tor di Rusia meningkat tajam dalam satu bulan tera...

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...