Skip to main content

Install Sybase ASE 15.0.2 di Ubuntu 8.04 dan 10.04

Sebelum aku bisa menginstall Sybase ASE 15.0.2 di Ubuntu 10.04, aku selalu menyarankan untuk menginstall Sybase ASE 15.0.2 menggunakan SuSE 10.0 GA.  Tetapi oleh karena kebutuhan untuk menjalankan ASE (dev) dan Zimbra secara bersamaan di Linux yang free, maka aku ambil Ubuntu sebagai sasaran utama.
Setelah tilik menilik dan tinjau meninjau mencari tahu Ubuntu versi berapa yang bisa ngejalanin Zimbra ver. 6.x, maka diketemukanlah Ubuntu ver. 8.0.4.  Karena tuan Zimbra ini cuma main di Ubuntu 8.0.4, maka aku harus berusaha untuk menginstall Sybase ASE 15.0.2 di Ubuntu 8.04. Hmmm.... proses install software berjalan mulus tanpa hambatan.  Namun ketika install servernya... opppss.....! Cuma Backup Server yang bisa terinstall saudara-saudara.... Saudara ASE ini ternyata mencari libstdc.so.5 saudara-saudara.
Hhh.... gugling lagi.  Ternyata Sybase ASE 15.0.2 jalan di Linux kernel 2.4.x.  Bah apapula ini... berarti kudu make Ubuntu 7.  Tidak....!
Hmmm.... gugling lagi.  Akhirnya aku harus mencicipi backward compatibility nya Ubuntu. Aku harus mengalah untuk menginstall libstdc++5 make perintah berikut
sudo apt-get install libstdc++5
Weit.... ternyata masalah belum selesai saudara. Ternyata beliau tergantung pada gcc-3.3-base dan terpaksa pula aku harus nurut sama beliau. OK, aku install temennya ini
sudo apt-get install gcc-3.3-base
Hmmm.... harus bisa sekarang.... Aku install lagi..... Prakkkk..... masih gagal.....
Gugling lagi.  Akhirnya dari beberapa forum dapat aku simpulkan bahwa ternyata ndoro Sybase ASE ini, minta dipatch dulu ke ESD#6.  Oke lah kalo begitu... aku donwlod beliau.... Dapet! Extract dan install patch.
Install lagi......
Tapi aww....... masih gagal, beliyaw ternyata butuh libaio.  Oke... akhirnya aku install pun bendoro libaio make perintah begini:

sudo apt-get install libaio1
Install lagi....
Alhamdulillah, semua berjalan mulus kali ini.  Jadi saudara-saudara sekalian, kalo anda butuh install Sybase ASE yang berjalan di atas Ubuntu 8.04 dan 10.04 yang kudu disediakan adalah:

  • gcc-3.3-base
  • libstdc++5
  • libaio1
  • dan yang pasti Sybase ASE-nya wajib kudu harus dipatch dulu ke ESD#6

Jadi, demikianlah saudara-saudara, cara kita menginstall ASE 15.0.2 di Ubuntu 8.04 dan 10.04.
O, ya...ada yang lewat... dan ini sangat pengting. Harus ada environment variable LD_POINTER_GUARD=1.  Tambahin aja satu baris di .profile file yang ada di $HOME user yang menjalankan server ASE dengan ini:
export LD_POINTER_GUARD=1
Beres.....
OK? Monggo dipun coba....

Popular posts from this blog

Badan Intelejen Rusia Mencari Peretas untuk Membajak Jaringan Tor

Penegak hukum Rusia mengumumkan tender tertutup untuk pelaksanaan percobaan mendapatkan informasi pengguna jaringan anonim Tor (The onion router). Kementerian Dalam Negeri Rusia telah mengumumkan pencarian peretas untuk membajak sistem tersebut, namun sampai saat ini belum ada yang mampu melakukannya. Misi ini membutuhkan banyak dana, dan pada akhirnya belum tentu berhasil. Tor adalah server proksi yang memberikan kerahasiaan akses internet dengan mengarahkan lalu lintas internet melalui volunteer network di seluruh dunia. Foto: Getty Images/Fotobank Kementerian Dalam Negeri Rusia hendak menelusuri data pengguna jaringan anonim Tor dan tempat mereka berada. Lembaga pemerintah tersebut mengumumkan, demi keamanan kerahasiaan negara, maka hanya perusahaan dalam negeri saja yang dapat mengikuti tender. Pemerintah siap membayar hingga 3.9 juta rubel (sekitar 112 ribu dolar AS) untuk dapat membajak jaringan Tor. Kepopuleran jaringan Tor di Rusia meningkat tajam dalam satu bulan tera...

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...