Terkejut Fathimah binti Abdul Malik mendapati suaminya, Umar bin Abdul Aziz, tengah menangis terisak-isak di kamar. Padahal, ia baru saja dilantik menjadi khalifah (kepala negara). ‘’Ada apa, suamiku?’’ tanya Fathimah sambil memeluknya. Terbata-bata Khalifah Umar bin Abdul Aziz menuturkan: “ Celaka aku, dinda Fatimah! Aku tak bisa mengelak dari tanggungjawab untuk memimpin umat. Lalu aku memikirkan nasib orang fakir yang lapar, orang sakit yang kehabisan obat, orang yang tidak mempunyai pakaian, anak yatim, orang yang dizhalimi, orang asing, tawanan, para tua renta, janda kesepian, keluarga besar dengan penghasilan minim, dan banyak lagi yang lainnya di seluruh penjuru negeri. Aku tahu bahwa Tuhanku akan bertanya tentang hal mereka semua pada Hari Kiamat. Ketika itu pula Nabi Muhammad akan meminta pertanggung jawabanku. Aku takut kalau aku tidak bisa menjawabnya ” (Jalaludin As Suyuthi, Tarikh Al Khulafa : 270). Seperti para pendahulunya, Umar bin Abdul Aziz lelaki ...