Skip to main content

Dulu Musuh, Kini Sekutu: Tank Amerika dan Soviet Bertempur Bersama di Irak

Pada akhir Maret lalu, muncul sebuah foto sensasional di internet menunjukan tank Amerika M1A1M Abrams milik Angkatan Bersenjata Irak dan tank Rusia T-72C milik tentara Syiah Iran melancarkan serangan bersama dalam membebaskan kota Tikrit di Irak yang dikuasai secara ilegal oleh ISIS. Kedua tank veteran era Perang Dingin yang dulu berada di kubu yang berseberangan ini, kini—menjelang akhir "karir" mereka—bersatu padu dalam pasukan yang sama untuk melawan musuh sesungguhnya: teroris ISIS.
Dua musuh bebuyutan di era Perang Dingin, tank Amerika M1A1M Abrams dan tank Soviet T-72C, kini bersatu padu di Irak untuk melawan ISIS. Foto: Military.ir
Irak Gunakan Pesawat Rusia untuk Lawan ISIS
Kedua tank yang muncul dalam foto tersebut diduga merupakan milik tentara Syiah yang didukung Iran. Tank T-72C merupakan versi ekspor dari tank T-72 yang telah dimodernisasi. Mesin tempur berusia 30 tahun ini merupakan bagian dari Angkatan Bersenjata Iran, satu-satunya militer asing yang membeli kendaraan modifikasi ini. Pembelian tersebut dilakukan pada November 1991, mencakup pembelian lisensi untuk seribu buah tank T-72Cs oleh Iran. Sebelum kesepakatan jual-beli lisensi tercapai, Iran mendapat pasokan seribu tank langsung dari pabrik pada 1993.
Sementara di Irak, bahkan setelah mengalami invasi Amerika, pemerintah setempat tetap menunjukan ketertarikannya pada kendaraan lapis baja Rusia yang telah lebih familiar bagi kru tank lokal. Hingga beberapa waktu lalu, tentara Irak masih mendapat pasokan tank Soviet dari negara-negara Eropa Timur. Namun pada Februari 2013, mantan Menteri Pertahanan Irak Letnan Jenderal Abdul Qadir Mohammed Jassim Obeidi al-Mifarji' mengumumkan bahwa tentara Irak tak akan lagi membeli 'tank Timur' karena mereka 'hanya bom dengan roda rantai'. Maksudnya, amunisi tank sangat mudah meledak saat mengalami penetrasi pada lapis baja, seperti yang kerap terjadi dalam pertempuran yang melibatkan tank Soviet dalam Perang Teluk.

AS Gagal Kendalikan Situasi, Irak di Ambang Bencana
Kemudian, dari 2010 hingga 2013, Angkatan Bersenjata Iran menerima 146 tank M1A1M Abrams dari AS, dan pada Desember 2014 Pentagon mengumumkan bahwa Irak akan menerima 175 tank M1A1M Abrams yang telah dimodernisasi.
Namun, kekacauan yang ditimbulkan ISIS membuat Irak, sepertinya, kembali melirik 'tank dari Timur'. Tank Soviet dianggap cocok untuk digunakan melawan ISIS, terutama dalam faktor pemilihan kru dan pencarian suku cadang. Sebuah media Ceko mendapat informasi bahwa perusahaan Ceko Excalibur Army (anak perusahaan Excalibur Group) akan segera memasok tank T-72 yang telah diperbaharui dan mesin tempur infanteri BMP-1 untuk Irak.
Kondisi persenjataan Irak saat ini sangatlah rumit. Pemerintah Irak telah memiliki kontrak pasokan senjata jutaan dolar dengan AS, namun kontrak tersebut tak kunjung direalisasikan. Kepala Komite Pertahanan dan Keamanan Parlemen Irak Hakim al-Zamili menyebutkan, hingga kini Irak belum mendapatkan pasokan yang dijanjikan AS, bukan hanya pesawat penghancur F-16, helikopter Apache, dan kendaraan tempur lain, tapi bahkan senjata ringan dan senjata kelas menengah. Padahal, dalam kontrak yang dibuat pada 2008 disebutkan bahwa AS tak hanya bertanggung jawab untuk memasok teknologi, tapi juga menyiapkan personel militer untuk mengoperasikan teknologi tersebut.
Hal tersebut membuat Rusia dan Iran tergerak untuk membantu Irak. Berbeda dengan AS, Rusia dan Iran berada di lokasi yang tak terlalu jauh dari Irak dan mereka akan menghadapi masalah yang sangat serius jika ISIS dibiarkan merajalela.

Wamenlu Rusia: Moskow Selalu di Pihak Suriah, Irak, dan Palestina
Pada musim panas 2014, dalam waktu yang terbilang singkat, Rusia memasok lebih dari 10 pesawat penyerang darat Su-24, helikopter serang baru MI-28, dan tank Solntsepek TOC-1A untuk Irak. Tank Solntsepek TOC-1A dibuat berdasarkan rancangan tank tempur T-90C. Kabarnya, tentara Irak sangat menyukai kualitas sasis tank ini dan tengah mempertimbangkan untuk membeli T-90C dan BMOP-72 Terminator-2 (yang juga dibuat berdasarkan T-90C). Beberapa media mengabarkan, tank ini diperkirakan mampu membantu para tentara Irak merebut kembali kota-kota mereka dari ISIS.
Namun di luar itu semua, kini militer Irak memiliki kesempatan langka untuk membandingkan T-72C dan M1A1M Abrams secara langsung di medan tempur.

(Sumber: indonesia.rbth.com 7 April 2015)

Popular posts from this blog

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Bagaimana Menginstall Snort dengan Barnyard2 dan Snorby

Mas....! Apa? Nuwun sewu, Mas! Saya udah coba install Snort dan Suricata. Tapi bingung... Bingung gimana? Bingung nginstallnya. Sampeyan nginstallnya di mana? Sampeyan gimana? Ya di kantor, Mas! Masa di rumah.  Di rumah komputer kan cuma 1 doang. He he....! Maksud saya, nginstallnya di komputer apa, OS nya apa? Di PC, OS-nya linux Linux apa? Ubuntu, Mas! Hmm... Ubuntu? Sampeyan nginstallnya make apt-get install apa compile dari source-nya? Make apt-get install, Mas! sudo apt-get install snort snort-mysql Emang kenapa, Mas? Gak apa, Cuma biasanya saya nginstallnya langsung dari source. Gimana caranya? Begini, unduh dulu source terakhir yang stabil dari http://www.snort.org/snort-downloads/ Kemudian copykan ke mesin linux yang bakal kita install snort.  Jangan cuma download source snortnya thok.  Download juga library DAQ (Data Aqcuisition Library).  Karena snort juga butuh ini kalo mau mengenable-kan semua fitur snort. Jangan lupa juga download barny...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...