Skip to main content

GMail: Server returned error "SSL error: unable to verify the first certificate"

Beberapa minggu terakhir, email ane dari suatu e-mail provider yang menjalankan SSL dengan Self-Signed Certificate tidak lagi bisa ditarik ke GMail. Apa yang salah? Sepertinya ane tidak melakukan perubahan apapun terhadap setting account yang saya tarik tersebut.  Namun selalu, terjadi kegagalan saat melakukan pengecekan e-mail. Dan bila dilihat detail kesalahan melalui Settings-->Accounts-->Check mail from oher accounts ( using POP3):  maka bisa dilihat pesan kesalahan sebagai pada gambar berikut:


Hmmm.... ternyata mBah GMail gak bisa baca sertifikat SSL nya.  Aw.....! Kalo begitu mari kita check menggunakan "SSL Certificate Tester".
Tapi..... ternyata hasilnya tidak memperlihatkan kesalahan sertificate, kecuali bahwa sertifikatnya gak trusted.


Ah..... apa yang salah? Pusing saya cari sana, cari sini melalui mBah Gugel.  Ternyata banyak kawan yang mendapatkan kesalahan yang sama. Hingga suatu ketika, saya menemukan halaman ini:  Gmail Drops Support for POP3 with Self-Signed Certificates yang menggiring ane ke halaman Always use a secure connection (SSL) when retrieving mail  dari supportnya mBah Gugel. Point utama yang ditampilkan halaman ini adalah:


Dengan kata lain, mulai Desember 2012, mBah Gugel hanya mau menerima koneksi dengan sertifikat yang telah disetujui oleh mBah Gugel.  Wajar.  Dan di sisi lain, mBah Gugel juga secara tidak langsung  'memaksa' kepada mail service provider lain untuk 'memperbaiki' setting SSL-nya. Bagus, karena toh, e-mail yang ditarik bukan berasal dari mail server milik mBah Gugel. Cuma, mBah Gugel, tolong dong kita dikasih tahu sebelumnya.  Karena pesan kesalahan seperti yang ane jadiin judul adalah pesan kesalahan yang umum kalau terjadi kesalahan secara teknis.  Biasanya sertifikat udah abis.

Popular posts from this blog

Awal Perjalanan

Jalan di dusun Pedhudutan pagi ini masih sangat sepi. Meskipun adzan Shubuh telah berkumandang, dan jama’ah Shubuh telah kembali dari langgar, namun aktifitas penduduk masih belum terlihat bergeliat. Hanya beberapa penduduk yang terlihat telah mendahului pergi ke pasar menjemput pagi. Menjemput rezeki pagi ini. Wadasputih, lintasan pegunungan yang melingkupi dusun Pohkumbang, masih nampak hitam di ujung timur seakan mencanda mentari agar tetap dalam peraduannya meski semburat tangan sinarnya telah menggapai awan yang masih malas-malasan di atas sana. Padepokan Gagak Wulung, pagi ini, terasa sangat sepi. Tidak seperti hari-hari sebelumnya. Tidak ada suara cantrik mengalunkan pesan-pesan ilahi, maupun yang gladen, olah kanuragan. Bahkan dapur-dapur padepokan yang biasanya diisi oleh para simbok, istri-istri cantrik senior maupun para cantrik perempuan, pagi ini sepi. Hanya ada sedikit sisa asap pedhangan bekas menanak nasi tadi, sebelum subuhan. Semua cantrik berkumpul di depan pendo...

Analisis Interaktif Kerentanan PHP

Dasbor Analisis Kerentanan PHP 2025 Analisis Interaktif Kerentanan PHP CVE-2025-1735 (pgsql) & CVE-2025-6491 (SOAP) CVE-2025-1735 CVE-2025-6491 Ringkasan CVE-2025-1735: Ekstensi `pgsql` Kerentanan ini berasal dari penanganan kesalahan yang tidak memadai dalam ekstensi PostgreSQL PHP, yang berpotensi menyebabkan Injeksi SQL dan Penolakan Layanan (DoS). Bagian ini memvisualisasikan data kunci untuk memahami risikonya. Detail Kerentanan ...

Niken Landjar Sekar Kenongo

Model: Naziyah Mahmood Credit: ada-arts13 "Ndhuk, lihat, perhatikan, pikirkan dan berundinglah dengan hati dan akal sehatmu. Semua ajar yang pernah Bopo berikan sudah cukup untukmu mengambil keputusan yang terbaik!" Niken Landjar Sekar Kenongo, putri kesayangan Ki Ageng Gagak Pergola dengan takzim mendengar petuah boponya. Dara cantik berkerudung hitam yang duduk berhadapan dengan Ki Ageng berujar, "Inggih Bopo! Saya akan selalu mengingat sedoyo pawiyatan kang sampun dipun wedhar déning Bopo. Benjang, enjang-enjang, dalem badhe miwiti lampah, perjalanan yang sangat jauh Bopo. Padepokan Nyi Ajar Nismara  sungguh teramat jauh, berat hati dalem untuk memulai perjalanan ini. Berat hati dalem meninggalkan bopo meski para cantrik di padhepokan ini akan selalu bersama bopo. Nyuwun pangestunipun bopo agar yang akan saya mulai besok akan bisa saya jalani dengan selamat!" Ki Ageng Gagak Pergola menarik nafas panjang. Ingatannya kembali ke masa lalu ketika anak pe...