Skip to main content

Koneksi SSH tanpa Password

Kulonuwun, Mas!
Yo, monggo.... Piye? Wis... kene njagong sik... kene!
Njih, Mas matur-nuwun.
Gimana? Ada-apa?
Gini, lo mas.  Saya pengin bikin sinkronisasi file antara dua komputer yang terjadwal make rsync dengan menggunakan cron.  Cuma, masalahnya, kalo make rsync pan kita harus mbuka koneksi SSH yang membutuhkan password.  Lha gimana mau masukin ke cron kalo setiap saat harus masukin password?
O..., gitu....! Ya koneknya gak usah make password saja!
Hah! Maksudnya?
Koneknya gak usah make password.  Kita bisa buka koneksi ssh yang gak perlu menggunakan password.
Lo ya gak aman to, Mas!
Ya tetep aman, karena sebenernya kita cuma membenamkan id kita secara permanen ke komputer host kok.  Jalurnya tetap terenkrispi.
O, Gitu. Njur, gimana caranya, Mas?
Caranya gini. Pertama, kita bikin dulu RSA key kita dengan menjalankan perintah ini:

saya@hostnyasaya:~#ssh-keygen -t RSA -b 2048[enter]
komputer akan menampilkan message berikut

Generating public/private rsa key pair.

dan menampilkan prompt ini

Enter file in which to save the key (/home/saya/.ssh/id_rsa):

sampeyan cukup tekan enter bila setuju file disimpan di situ
bila komputer menampilkan prompt berikut

Enter passphrase (empty for no passphrase):

jangan masukkan karakter apapun, cukup tekan enter, dan ulangi untuk prompt berikut

Enter same passphrase again:

dan, komputer akan menampilkan layar berikut. Karena menggunakan random key, maka hasil bisa berbeda

Your identification has been saved in /root/.ssh/id_rsa.
Your public key has been saved in /root/.ssh/id_rsa.pub.
The key fingerprint is:
78:29:85:f8:ff:73:29:77:b0:a5:7d:e4:07:ba:ab:dd root@css-prod.collega.co.id
The key's randomart image is:
+--[ RSA 2048]----+
|                 |
|     . .         |
|    . . .        |
|     . o .       |
|      + S        |
|       +    . o .|
|        .    O + |
|         .o.B.o +|
|          o*++E..|
+-----------------+


Setelah rsa id terbentuk, selanjutnya kita salin file rsa id kita ke komputer yang hendak kita sambungkan tanpa password (mis ke 192.168.12.21)

saya@hostnyasaya:~# ssh-copy-id -i /home/saya/.ssh/id_rsa.pub dia@192.168.12.21

masukin password dari host yang dituju

dia@192.168.12.21's password:

Selanjutnya komputer bakal menampilkan message berikut

Now try logging into the machine, with "ssh 'dia@192.168.12.21'", and check in:

~/.ssh/authorized_keys

to make sure we haven't added extra keys that you weren't expecting.
Kemudian coba sampyen bikin koneksi ssh ke 192.168.12.21 dengan user dia.
saya@hostnyasaya:~#ssh dia@192.168.12.21

Bila berhasil maka komputer tujuan tidak akan meminta password lagi. Langsung akan menampilkan welcome screen, misal pada 192.168.12.21 adalah Ubuntu Server 12.04 dengan default welcome screen akan muncul seperti ini:

saya@hostnyasaya:~# ssh dia@192.168.12.21
Welcome to Ubuntu 12.04 LTS (GNU/Linux 3.2.0-23-generic-pae i686)

* Documentation: https://help.ubuntu.com/

System information as of Thu Sep 20 09:36:58 WIT 2012

System load: 0.48 Processes: 103
Usage of /: 7.2% of 111.60GB Users logged in: 1
Memory usage: 16% IP address for eth0: 192.168.12.21
Swap usage: 0% IP address for virbr0: 192.168.122.1

=> There is 1 zombie process.

Graph this data and manage this system at https://landscape.canonical.com/

Last login: Fri Sep 14 11:22:59 2012
dia@hostnyadia:~#

Dah, gitu aja!
O, gitu to Mas? Kalo gitu saya mau pulang dulu. Mau nyoba sendiri di rumah...!
Dasar..., ya udah sono!

Popular posts from this blog

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Bagaimana Menginstall Snort dengan Barnyard2 dan Snorby

Mas....! Apa? Nuwun sewu, Mas! Saya udah coba install Snort dan Suricata. Tapi bingung... Bingung gimana? Bingung nginstallnya. Sampeyan nginstallnya di mana? Sampeyan gimana? Ya di kantor, Mas! Masa di rumah.  Di rumah komputer kan cuma 1 doang. He he....! Maksud saya, nginstallnya di komputer apa, OS nya apa? Di PC, OS-nya linux Linux apa? Ubuntu, Mas! Hmm... Ubuntu? Sampeyan nginstallnya make apt-get install apa compile dari source-nya? Make apt-get install, Mas! sudo apt-get install snort snort-mysql Emang kenapa, Mas? Gak apa, Cuma biasanya saya nginstallnya langsung dari source. Gimana caranya? Begini, unduh dulu source terakhir yang stabil dari http://www.snort.org/snort-downloads/ Kemudian copykan ke mesin linux yang bakal kita install snort.  Jangan cuma download source snortnya thok.  Download juga library DAQ (Data Aqcuisition Library).  Karena snort juga butuh ini kalo mau mengenable-kan semua fitur snort. Jangan lupa juga download barny...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...