Skip to main content

Bisnis IT bisa Bersahaja?

Kalau bicara perusahaan IT, sebagian dari kita mungkin akan berfikir tentang sebuah tempat yang merepresentasikan sebuah tampilan modern. Bukan hanya fisik yang mungkin berupa gedung yang keren lengkap dengan fasilitas foo-court atau gym, tetapi bagi penghuninya juga ada shift malam atau penggunaan bahasa internasional untuk komunikasi harian. Tapi bila melihat salah satu perusahaan BPO (Business Processing Outsourcing) call center di pinggiran India, RuralShores, gambaran ini tidak berlaku.



Orang-orang ini bukan baru keluar dari kondangan, tapi baru keluar dari kanor mereka

 Apabila ada kesempatan mampir ke perusahaan ini, segala gambaran tentang kenyamanan sebuah perusahaan yang menangani teknologi tinggi bakal lenyap.  Kita tidak akan menemukan Air Conditioner yang bakal bikin kita terkantuk-kantuk di sana.  Ruangan yang berpendingin hanyalah ruangan tempat dijalankannya server mereka.  Tapi jangan salah, meskipun kondisinya hanya seperti ini, dan listriknya pun gak jauh beda dengan kondisi di Indonesia, byar-pet, namun, mereka telah menyediakan genset untuk backup dan uninterruptable power supply yang cukup memadai untuk menjamin layanan tetap berjalan.

Bayangkan betapa panasnya ruangan ini...
Namun, dengan kondisi yang tidak bisa dibilang mewah ini, salah satu perusahaan BPO, NextWealth, dengan empat call center di tiga tempat,  saat ini telah mempunyai 500 orang pekerja dan menurut perkiraan yang punya, akan berkembang mencapai 10.000 orang dalam tiga tahun ke depan.
 Bila memperhatikan, perusahaan-perusahaan yang dilayani oleh perusahaan-perusahaan call center di pinggiran India yang bukan hanya perusahaan dalam negeri India, tetapi termasuk perusahaan-perusahaan dari Eropa, maka kita tidak bisa menganggap bahwa mereka menjalankan bisnis sekadarnya saja. Dari sini, juga ada yang bisa kita lihat, bahwa mereka bisa memberikan lebih tanpa harus menghamburkan modal untuk hal yang tidak terlalu penting. Dan bila melihat angka-angka penyerapan tenaga kerja, ini bisa dibilang sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi angka pengangguran, karena sebagaimana terjadi di India juga, mereka tidak terlalu mengada-ada.  Bisnis ini bisa menjaring lulusan-lulusan lokal, lulusan SMA, ibu rumah tangga, bahkan drop out sekalipun.
Hanya, apabila kita berharap ini bisa dijalankan di Indonesia tanah air kita, mungkin untuk saat ini mungkin kita hanya bisa berharap. Bila tenaga murah bisa dibilang sama dengan India, ada satu hal yang agak sulit diharapkan: bandwidth. Karena, bisnis ini menuntut ketersediaan bandwidth; sesuatu yang berbeda di Indonsia dibanding India.

disarikan dari:

Popular posts from this blog

Awal Perjalanan

Jalan di dusun Pedhudutan pagi ini masih sangat sepi. Meskipun adzan Shubuh telah berkumandang, dan jama’ah Shubuh telah kembali dari langgar, namun aktifitas penduduk masih belum terlihat bergeliat. Hanya beberapa penduduk yang terlihat telah mendahului pergi ke pasar menjemput pagi. Menjemput rezeki pagi ini. Wadasputih, lintasan pegunungan yang melingkupi dusun Pohkumbang, masih nampak hitam di ujung timur seakan mencanda mentari agar tetap dalam peraduannya meski semburat tangan sinarnya telah menggapai awan yang masih malas-malasan di atas sana. Padepokan Gagak Wulung, pagi ini, terasa sangat sepi. Tidak seperti hari-hari sebelumnya. Tidak ada suara cantrik mengalunkan pesan-pesan ilahi, maupun yang gladen, olah kanuragan. Bahkan dapur-dapur padepokan yang biasanya diisi oleh para simbok, istri-istri cantrik senior maupun para cantrik perempuan, pagi ini sepi. Hanya ada sedikit sisa asap pedhangan bekas menanak nasi tadi, sebelum subuhan. Semua cantrik berkumpul di depan pendo...

Analisis Interaktif Kerentanan PHP

Dasbor Analisis Kerentanan PHP 2025 Analisis Interaktif Kerentanan PHP CVE-2025-1735 (pgsql) & CVE-2025-6491 (SOAP) CVE-2025-1735 CVE-2025-6491 Ringkasan CVE-2025-1735: Ekstensi `pgsql` Kerentanan ini berasal dari penanganan kesalahan yang tidak memadai dalam ekstensi PostgreSQL PHP, yang berpotensi menyebabkan Injeksi SQL dan Penolakan Layanan (DoS). Bagian ini memvisualisasikan data kunci untuk memahami risikonya. Detail Kerentanan ...

Niken Landjar Sekar Kenongo

Model: Naziyah Mahmood Credit: ada-arts13 "Ndhuk, lihat, perhatikan, pikirkan dan berundinglah dengan hati dan akal sehatmu. Semua ajar yang pernah Bopo berikan sudah cukup untukmu mengambil keputusan yang terbaik!" Niken Landjar Sekar Kenongo, putri kesayangan Ki Ageng Gagak Pergola dengan takzim mendengar petuah boponya. Dara cantik berkerudung hitam yang duduk berhadapan dengan Ki Ageng berujar, "Inggih Bopo! Saya akan selalu mengingat sedoyo pawiyatan kang sampun dipun wedhar déning Bopo. Benjang, enjang-enjang, dalem badhe miwiti lampah, perjalanan yang sangat jauh Bopo. Padepokan Nyi Ajar Nismara  sungguh teramat jauh, berat hati dalem untuk memulai perjalanan ini. Berat hati dalem meninggalkan bopo meski para cantrik di padhepokan ini akan selalu bersama bopo. Nyuwun pangestunipun bopo agar yang akan saya mulai besok akan bisa saya jalani dengan selamat!" Ki Ageng Gagak Pergola menarik nafas panjang. Ingatannya kembali ke masa lalu ketika anak pe...