Skip to main content

Hadapi Somasi SBY, Rizal Ramli Dibela 200 Pengacara

Mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, menjawab somasi dari kuasa hukum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Palmer Situmorang, Senin 27 Januari 2014. Menghadapi perkara ini, Rizal dibela 200 pengacara.

"Sangat mengagumkan dan mengharukan, ternyata banyak sekali lawyer yang secara sukarela ramai-ramai bergabung untuk memperjuangkan demokrasi dan kebebasan berpendapat di Indonesia," kata Rizal dalam konferensi pers di Gedung Juang, Jakarta. Dalam jumpa pers itu, Rizal didampingi pengacara Otto Hasibuan, Leonard Simorangkir dari PERADI dan sejumlah pengacara lainnya.

Rizal menilai gejala otoritarianisme penguasa mulai muncul ke permukaan. Namun, dia lega karena masih ada pihak-pihak yang bersedia membelanya untuk melawan kekuatan anti demokrasi secara sukarela.

"Memberi harapan kepada kami bahwa demokrasi dan kebebasan berpendapat akan terus berkembang," ujarnya.

Rizal menegaskan dia siap menghadapi somasi Palmer yang mengatasnamakan Presiden SBY. Sebab, dirinya sudah biasa berhadapan dengan rekayasa hukum dari penguasa masa lalu.

"Saya pernah diadili dan dipenjara oleh Rezim Orde Baru pada 1978. Perjuangan kami sederhana bagaimana memperjuangkan Indonesia menjadi negara demokratis, bebas KKN," katanya.

Untuk diketahui, tim advokat dan konsultan hukum Presiden SBY, Palmer Situmotang dan Hafzan Taher, mensomasi Rizal atas pernyataannya di satu stasiun televisi swasta terkait skandal Bank Century. Mereka menilai Rizal sudah memberikan keterangan tidak benar, melukai, dan menyerang kehormatan SBY yaitu menyebutnya menerima gratifikasi. (sumber: vivanews)

Popular posts from this blog

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Bagaimana Menginstall Snort dengan Barnyard2 dan Snorby

Mas....! Apa? Nuwun sewu, Mas! Saya udah coba install Snort dan Suricata. Tapi bingung... Bingung gimana? Bingung nginstallnya. Sampeyan nginstallnya di mana? Sampeyan gimana? Ya di kantor, Mas! Masa di rumah.  Di rumah komputer kan cuma 1 doang. He he....! Maksud saya, nginstallnya di komputer apa, OS nya apa? Di PC, OS-nya linux Linux apa? Ubuntu, Mas! Hmm... Ubuntu? Sampeyan nginstallnya make apt-get install apa compile dari source-nya? Make apt-get install, Mas! sudo apt-get install snort snort-mysql Emang kenapa, Mas? Gak apa, Cuma biasanya saya nginstallnya langsung dari source. Gimana caranya? Begini, unduh dulu source terakhir yang stabil dari http://www.snort.org/snort-downloads/ Kemudian copykan ke mesin linux yang bakal kita install snort.  Jangan cuma download source snortnya thok.  Download juga library DAQ (Data Aqcuisition Library).  Karena snort juga butuh ini kalo mau mengenable-kan semua fitur snort. Jangan lupa juga download barny...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...