Skip to main content

Mengaktifkan Lebih dari Satu SSL Virtual Host Pada Apache

Untuk beberapa keperluan, mungkin kita dihadapkan pada pilihan untuk menggunakan wildcard SSL Certificate yang memungkinkan 1 sertifikat SSL bisa digunakan untuk banyak sub domain.  Secara ekonomis, wildcard SSL Certificate memang menjadi jauh lebih murah apabila kita mempunya banyak sub domain yang akan dilindungi.  Namun, ini mungkin akan menimbulkan sedikit kesulitan bagi orang yang harus menginstall sertifikat tersebut apabila beberapa sub domain tersebut dijalankan pada satu server, satu ip, dan satu service apache (kita hanya akan membahas Apache).

Jamaknya, installasi sub domain pada server apache menggunakan direction (tag) <VirtualHost ip:port="">.  Namun masalah akan muncul bila kita sebelumnya sudah terbiasa dengan membuat virtual host untuk http (port 80) dan akan mencoba membuat virtual host untuk https (port 443).  Karena kita akan cenderung untuk melakukan hal yang biasa dibuat untuk port 80 kepada penyiapan SSL virtual host.  Bila hanya ada 1 SSL virtual host, apache will work properly. Namun bila kita harus menyiapkan  lebih dari 1 SSL virtual host, masalah baru akan muncul. Server tidak bisa dijalankan, dan bila kita buka log maka akan muncul seperti ini:


[Tue May 21 11:59:52 2013] [warn] _default_ VirtualHost overlap on port 443, the first has precedence
(98)Address already in use: make_sock: could not bind to address 0.0.0.0:443
no listening sockets available, shutting down


Meskipun pada beberapa blog telah diuraikan bahwa, mulai Apache ver. 2.2.12, dukungan untuk memasang lebih dari satu SSL site pada satu IP (yang tentunya dilakukan dengan pendfinisian VirtualHost) dengan kemampuan yang disebut SNI (Server Name Indication). Namun, kenyataan yang ditemui seringkali tidak seindah yang diharapkan. Error message seperti di atas masih muncul dan server refuse our command to run. It make the technicians entering the crazy state. Even the have set SSLStrictSNIVHostCheck keyword disabled (although the default value is off or disabled). Wis kon... kapokmu kapan kon.

Setelah berusaha menjelajah alam internet dengan senantiasa marak sowan kepada mBah Gugel, akhirnya ketemu juga permasalahannya. Ternyata, kuncinya itu ada pada konfigurasi openssl nya. Nah lo... Jadi ini masalahnya ada pada SAN (Subject Based Alternative Name) extension. Jadi masalahnya bukan di Apache nya tapi di OpenSSL nya.

Extension ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1999. Dan sampai saat ini hampir semua browser sudah mensupport ini. Konfigurasinya juga gak susah karena konfigurasi defaultnya sudah support ini, cuma harus ditambah beberapa perbaikan sahaja. Untuk kasus saya (Ubuntu Server 12.0.4) file konfigurasi ada di /etc/ssl/openssl.conf.

req_extensions
Pertama kali, sampeyan harus membuka kommen dari req_extension. Line ini diperlukan untuk meload v3_req extension.

.
.
.
# WARNING: current versions of Netscape crash on BMPStrings or UTF8Strings
# so use this option with caution!
string_mask = nombstr

req_extensions = v3_req # The extensions to add to a certificate request &lt-- unquote this line please

[ req_distinguished_name ]
countryName = Country Name (2 letter code)
.
.
.



v3_req
Untuk extension ini, sampeyan harus menentukan altSubjectName, eh salah subjectAltName. Perhatikan bagian yang diblok abu-abu.

[ v3_req ]

# Extensions to add to a certificate request

basicConstraints = CA:FALSE
keyUsage = nonRepudiation, digitalSignature, keyEncipherment
subjectAltName = @alt_names


alt_names
Ini adalah bagian yang akan menunjukkan sub domain mana saja yang akan didata sebagai subject alternative names.


[ alt_names ]
DNS.1 = dns1.domain.com
DNS.2 = dns2.domain.com
dst....


Sudah.....
Yap emang sudah, karena sekarang kita bisa mengkonfigurasi SNI dengan multiple SSL virtual host dan ehmmmm.... menjalankan Apache nya tanpa error. Monggo......!

Popular posts from this blog

Badan Intelejen Rusia Mencari Peretas untuk Membajak Jaringan Tor

Penegak hukum Rusia mengumumkan tender tertutup untuk pelaksanaan percobaan mendapatkan informasi pengguna jaringan anonim Tor (The onion router). Kementerian Dalam Negeri Rusia telah mengumumkan pencarian peretas untuk membajak sistem tersebut, namun sampai saat ini belum ada yang mampu melakukannya. Misi ini membutuhkan banyak dana, dan pada akhirnya belum tentu berhasil. Tor adalah server proksi yang memberikan kerahasiaan akses internet dengan mengarahkan lalu lintas internet melalui volunteer network di seluruh dunia. Foto: Getty Images/Fotobank Kementerian Dalam Negeri Rusia hendak menelusuri data pengguna jaringan anonim Tor dan tempat mereka berada. Lembaga pemerintah tersebut mengumumkan, demi keamanan kerahasiaan negara, maka hanya perusahaan dalam negeri saja yang dapat mengikuti tender. Pemerintah siap membayar hingga 3.9 juta rubel (sekitar 112 ribu dolar AS) untuk dapat membajak jaringan Tor. Kepopuleran jaringan Tor di Rusia meningkat tajam dalam satu bulan tera...

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...