Skip to main content

Konfigurasi Jaringan Dengan Snort IDS

Para Sedulur, kali ini saya mau mencoba sedikit menggambarkan konfigurasi Jaringan dengan menempatkan satu komputer sebagai pengawas.  Pengawas thok lho, bukan polisi.  Pokoknya cuma ngeliat, nyathet, dan nglaporken saja. Nggak lebih.
Kalo pada tulisan percakapan saya sama temen saya terdahulu udah ngomongin bagaimana kita menginstall snort dengan barnyard2 dan snorby, maka saat ini saya mau bercerita tentang bagaimana menempatkan mesin yang telah kita install tersebut ke dalam jaringan kita.  Pada cerita saya kali ini, saya akan menggambarkan penempatan pada jaringan yang cukup besar saja.  Menengah, gitu.  Jadi gak terlalu besar tapi juga gak kecil.  Coba sedulur liat gambar berikut:


Posisi Fisik Mesin IDS pada Jaringan

Pada gambar di atas kita bisa lihat ada 1 managable switch dengan sekian VLAN yang setiap VLAN nya memungkinkan untuk dilebarkan ke 5 switch distribusi. Dan untuk router-nya kita menggunakan Mikrotik Router yang mendukung port mirroring (mis. Mikrotik RB750GL).
Kunci proses sniffingnya ada di port mirroring terhadap ethernet port mikrotik yang terhubung ke port trunk dari manageable switch ke ethernet port mikrotik yang terhubung dengan mesin IDS (perhatikan 2 port mikrotik yang diarsir pada gambar di atas).  Dengan konfigurasi ini, dengan alasan bahwa IDS tidak perlu melakukan filtering, kita tidak perlu memasang mesin IDS di antara manageable switch dan mikrotik, yang berarti menghindari terjadinya kegagalan jaringan oleh karena kegagalan mesin IDS.  Selain itu, sebagaimana cerita saya sebelumnya yang mengintall tiga software sekaligus untuk IDS kita, untuk meningkatkan performa, kita bisa memisahkan MySQL database ke mesin lain.  Begitu juga Apache server dengan Snorby-nya, bisa kita pisahkan ke mesin lain.
Demikian, selamat mencoba!

Popular posts from this blog

Badan Intelejen Rusia Mencari Peretas untuk Membajak Jaringan Tor

Penegak hukum Rusia mengumumkan tender tertutup untuk pelaksanaan percobaan mendapatkan informasi pengguna jaringan anonim Tor (The onion router). Kementerian Dalam Negeri Rusia telah mengumumkan pencarian peretas untuk membajak sistem tersebut, namun sampai saat ini belum ada yang mampu melakukannya. Misi ini membutuhkan banyak dana, dan pada akhirnya belum tentu berhasil. Tor adalah server proksi yang memberikan kerahasiaan akses internet dengan mengarahkan lalu lintas internet melalui volunteer network di seluruh dunia. Foto: Getty Images/Fotobank Kementerian Dalam Negeri Rusia hendak menelusuri data pengguna jaringan anonim Tor dan tempat mereka berada. Lembaga pemerintah tersebut mengumumkan, demi keamanan kerahasiaan negara, maka hanya perusahaan dalam negeri saja yang dapat mengikuti tender. Pemerintah siap membayar hingga 3.9 juta rubel (sekitar 112 ribu dolar AS) untuk dapat membajak jaringan Tor. Kepopuleran jaringan Tor di Rusia meningkat tajam dalam satu bulan tera...

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...