Skip to main content

Meng-enable-kan mod_rewrite pada OpenSuSE

Bener-bener, hari ini saya agak sedikit dibuat bingung sama nDoro OpenSuSE.

Lho pripun to Mas, kok sampe bisa bingung begitu?

Lha yo bingung. Gimana mau gak bingung? Wong barusan tuh saya memindahkan satu direktori penuh gak ada yang ketinggalan satu karakter pun, aplikasi web ke komputer lain.  Dengan PostgreSQL database enjin sudah terinstall dan bisa dikonek.  Dengan Apache juga sudah terinstall dan bisa dibrows.

Lha kok bisa ya?

Lha juseru itu pertanyaannya.  Kok, bisa?

Trus, gimana, Mas? Kok, sekarang kayaknya sudah bisa, ya?

Na, ternyata. Ternyata begini......


Begini gimana, Mas?

Begini, ternyata aplikasi yang saya pindahin itu kan dibikin make CodeIgniter yang ternyata ada konfigurasi yang membutuhkan modul rewrite diaktifkan.


Terus?

Na, mangsalahnya, konfigurasi default nya Apache2 di OpenSuSE memang sedikitnya banyak berbeda. Di Ubuntu, modul rewrite, secara default udah include dan langsung bisa dipake. Alias udah enable.  Sementara, ndoro SuSE ini, emang agak sedikit aneh.  Wong defaultnya sudah diinstall tapi cuma disimpen thok ki lho....


Terus, gimana, Mas, biar bisa. Biar bisa dipake?

Nah, gini.  Sini, tak ceritani.  Jadi gini.... Untuk meng-enable-kan modul rewrite di OpenSuSE, sampeyan bisa masuk atau login sebagai root.
Terus coba buka file  /etc/sysconfig/apache2 make apa aja sukanya sampeyan.  Bisa vi, nano, atau mcedit. Atau yang lain, sesuai selera sampeyan. Kemudian, cari bagian APACHE_MODULES yang kira-kira bakal begini ujudnya:

APACHE_MODULES="actions alias auth_basic authn_file authz_host authz_groupfile authz_default authz_user authn_dbm autoindex cgi dir env expires include log_config mime negotiation setenvif ssl suexec userdir php5"

Cari, ada tulisa 'rewrite' gak?  Kalo gak ada, tambahkan!  Kalo sampeyan udah tambah. Simpan.  Keluar.  Kemudian restart apache nya make perintah
linux:~#/etc/init.d/apache2 restart[enter]
Terus apalagi, Mas?

Coba sampeyan bikin file info.php di direktori /srv/www/htdocs yang isinya cuma 3 baris berikut:
<?php
phpinfo();
?>
Simpen.
Kemudian sampeyan coba buka broser, buka http://[host-nya sampeyan]/info.php.  Cari mod_rewrite! Seharusnya sudah muncul.

Ada yang lain lagi gak, Mas?

O, ya, masih ada.  Agar kita bisa meng-kastomais rewrite melalui .htaccess, sampeyan harus buka /etc/apache2/default-server.conf.  Cari AllowOverride None, dan ganti menjadi AllowOverride All yang ada diantara tag . Simpan konfigurasi sampeyan. Keluar dari editor trus jalankan;
linux:~#SuSEConfig[enter] --untuk meng-apdeit konfigurasi apache
linux:~#/etc/init.d/apache2 restart[enter]
Nah sekarang sampeyan bisa meng-kastemais .htdocs untuk memanfaatkan modul rewrite.

O, jadi gitu to, Mas?

Ya, gitu!

Makasih, deh, Mas!

Ya....!

Popular posts from this blog

Badan Intelejen Rusia Mencari Peretas untuk Membajak Jaringan Tor

Penegak hukum Rusia mengumumkan tender tertutup untuk pelaksanaan percobaan mendapatkan informasi pengguna jaringan anonim Tor (The onion router). Kementerian Dalam Negeri Rusia telah mengumumkan pencarian peretas untuk membajak sistem tersebut, namun sampai saat ini belum ada yang mampu melakukannya. Misi ini membutuhkan banyak dana, dan pada akhirnya belum tentu berhasil. Tor adalah server proksi yang memberikan kerahasiaan akses internet dengan mengarahkan lalu lintas internet melalui volunteer network di seluruh dunia. Foto: Getty Images/Fotobank Kementerian Dalam Negeri Rusia hendak menelusuri data pengguna jaringan anonim Tor dan tempat mereka berada. Lembaga pemerintah tersebut mengumumkan, demi keamanan kerahasiaan negara, maka hanya perusahaan dalam negeri saja yang dapat mengikuti tender. Pemerintah siap membayar hingga 3.9 juta rubel (sekitar 112 ribu dolar AS) untuk dapat membajak jaringan Tor. Kepopuleran jaringan Tor di Rusia meningkat tajam dalam satu bulan tera...

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...