Skip to main content

Oracle v.s. Google berantem di Android karena Java

Siapa yang gak kenal Google? Saya bisa menuduh bahwa semua internet surfer pasti kenal Google. Bahkan untuk troubleshooting sesuatu orang udah bisa bilang, 'tar... aku googling dulu ya...'. Kemudian, siapa yang gak kenal Android? Sebuah operating system baru yang lagi naik daun dan dikenal secara umum di ponsel.Hampir semua orang tahu bahwa Android itu bikinan Google.
Siapa yang gak kenal Oracle? Ah yang ini mungkin cuma sedikit orang yang kenal karena dia memang gak seperti Google apalagi Android. Cuma orang yang sebagian hidupnya di IT dan apalagi berususan dengan database lah yang rata-rata kenal sama Oracle.
Siapa yang gak kenal dengan Java? Ah, hampir seluruh orang Indonesia pasti kenal java. Apalagi salah seorang tokohnya baru meninggal kemaren. Mbah Maridjan! Upppss! Salah! Bukan! Bukan java yang ini. Ha ha ha... tapi java yang memang sejarahnya gak lepas dari java coffee alias kopi jawa. Bahasa pemrograman komputer yang paling populer saat ini.
Siapa yang gak kenal Sun? Bukan Sun bubur susu yang suka dibeli beberapa ibu yang emang merasa cocok dengan produk ini. Tapi Sun Microsystem yang pertama kali bikin Java.
Terus apa urusannya sama Google, Android, Oracle, Java, Sun?
Jadi gini.... Google bikin basa pemrograman yang namanya Dalvix. Bahasa dalvix ini mirip java. Sangat mirip java J2ME (Java 2 Micro Edition yang memang buat embedded platform). Awalnya si, kayaknya anteng-anteng aja. Apalagi waktu Sun masih sendiri, belum dicaplok sama Oracle. Yap, mungkin masih dianggep enteng kali. Google yang cuma mesin pencari bikin basa pemrograman. Nah gejolak mulai berasa ketika Android mulai tampil ngganteng di dunia Gadget. Bahkan ada yang bilang mulai mengancam kedigjayaan blackberry. Nah lo....
Oleh karena itu, saat ini Oracle tengah melancarkan serangan-serangannya ke Google terkait Android melalui Dalvix. Tengok saja link-link berikut:
"Oracle says Google directly copied Java code: Here's the line-by-line comparison"
Why Oracle, not Sun, sued Google over Java
Oracle vs. Google over Java
Dan masih banyak lagi.....

Popular posts from this blog

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Bagaimana Menginstall Snort dengan Barnyard2 dan Snorby

Mas....! Apa? Nuwun sewu, Mas! Saya udah coba install Snort dan Suricata. Tapi bingung... Bingung gimana? Bingung nginstallnya. Sampeyan nginstallnya di mana? Sampeyan gimana? Ya di kantor, Mas! Masa di rumah.  Di rumah komputer kan cuma 1 doang. He he....! Maksud saya, nginstallnya di komputer apa, OS nya apa? Di PC, OS-nya linux Linux apa? Ubuntu, Mas! Hmm... Ubuntu? Sampeyan nginstallnya make apt-get install apa compile dari source-nya? Make apt-get install, Mas! sudo apt-get install snort snort-mysql Emang kenapa, Mas? Gak apa, Cuma biasanya saya nginstallnya langsung dari source. Gimana caranya? Begini, unduh dulu source terakhir yang stabil dari http://www.snort.org/snort-downloads/ Kemudian copykan ke mesin linux yang bakal kita install snort.  Jangan cuma download source snortnya thok.  Download juga library DAQ (Data Aqcuisition Library).  Karena snort juga butuh ini kalo mau mengenable-kan semua fitur snort. Jangan lupa juga download barny...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...