Skip to main content

Berpikir Ulang Tentang Java

Mungkin sedikit agak telat kalo aku nulis ini. Ini terkait akuisisi Sun Microsystem oleh Oracle kemudian diikuti oleh keluarnya Jonathan Schwartz serta keluarnya James Gosling salah satu co-creator Java dari Oracle April 2010 dan jika kita mengikuti blognya, maka kita sungguh akan sangat berpikir bahwa ada yang "kurang baik" yang mengikuti akuisisi SUN Microsystem oleh Oracle. Yang paling hangat saat ini adalah mengenai pertengaran Oracle dan Google khususnya pada Android sebuah opensource project dengan bahasa pemrograman Dalvix yang notabene opensource turunan java. Kenapa Google dikejar sementara baik Android dan Dalvix adalah opensources? Karena Google menyatakan bahwa mereke berdiri di belakang Android. Dor! Plak ada sasaran! Dan jadilah ada "pertengkaran rumit" antara Oracle adn Google.
Sejauh ini, "pertengkaran" antara Oracle Google memang belum memberikan imbas negatif terhadap perkembangan java. Namun saya yakin dari kondisi seperti ini, lama-kelamaan akan terpengaruh juga. Dan dari berita-berita terakhir ternyata peperangan Oracle dan Google masih berlangsung.
"Konfrontasi ini, bukan tentang perusahaan yang baik atau perusahaan yang jahat adlam situasi ini." Kata Douglas Lea, seorang ilmuwan dari State University of New York. "Tetapi ini tentang perusahaan-perusahaan yang bersaing secara jahat (viciously) dan mempunyai tujuan yang berbeda. Dan dalam kasus ini, anda bisa melihat 2 perusahaan/korporasi yang mengkampanyekan 2 bentuk yang berbeda dari open-sources"
Yang menjadi terombang-ambing dalam kasus ini adalah orang yang tidak terlibat dalam peperangan ini, c.q. para pengembang open-sources. Mereka tentunya sangat berharap agar segera terwujud gencatan senjata antara kedua-belah pihak, atau setidaknya kedua-belah pihak menhindari hal-hal yang tidak perlu. Dan kata Lea, "Akan sangat sulit untuk memprediksikan konsekuensi dari dua perusahaan yang saling bentrok satu sama lain". Dan bagi saya sendiri, saya yang bukan programmer java tetapi banyak bergantung sama java, sangat berharap untuk tidak perlu berpikir ulang tentang Java.

Popular posts from this blog

Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (2)

Bagian 2 dari 3 tulisan Pada bagian ini diuraikan konfigurasi input dan ekstraktor serta menghubungkan Suricata ke Graylog2 Melanjutkan tulisan sebelumnya Log Management Dengan Graylog2, MongoDB, Elasticsearch, Kibana (1), pada tulisan ini akna sedikit menguraikan tentang beberapa konfigurasi dan pemanfaatannya.  Tentunya masih menggunakan Graylog2. Input. Konfiguras Input sangat penting mengingat ini adalah item konfigurasi yang memungkinkan Graylog2 untuk membuka port menangkap kiriman log. Ada beberapa jenis input.  Namun untuk sementara kita hanya menggunakan “Syslog TCP”  dan “Syslog UDP”.  Dan karena input nanti akan berhubungan dengan extractors, maka sebaiknya input dibuat spesifik untuk mesin log yang spesifik juga.  Misalkan kita akan menangkap log dari Suricata, kita buatkan 1 input khusus dengan protocol UDP misalnya, dan listening pada port 6160 misalkan. Langkah pembuatan input Untuk membuat input, setelah kita bisa memasuki interface Graylog2, ...

Bagaimana Menginstall Snort dengan Barnyard2 dan Snorby

Mas....! Apa? Nuwun sewu, Mas! Saya udah coba install Snort dan Suricata. Tapi bingung... Bingung gimana? Bingung nginstallnya. Sampeyan nginstallnya di mana? Sampeyan gimana? Ya di kantor, Mas! Masa di rumah.  Di rumah komputer kan cuma 1 doang. He he....! Maksud saya, nginstallnya di komputer apa, OS nya apa? Di PC, OS-nya linux Linux apa? Ubuntu, Mas! Hmm... Ubuntu? Sampeyan nginstallnya make apt-get install apa compile dari source-nya? Make apt-get install, Mas! sudo apt-get install snort snort-mysql Emang kenapa, Mas? Gak apa, Cuma biasanya saya nginstallnya langsung dari source. Gimana caranya? Begini, unduh dulu source terakhir yang stabil dari http://www.snort.org/snort-downloads/ Kemudian copykan ke mesin linux yang bakal kita install snort.  Jangan cuma download source snortnya thok.  Download juga library DAQ (Data Aqcuisition Library).  Karena snort juga butuh ini kalo mau mengenable-kan semua fitur snort. Jangan lupa juga download barny...

Ha Na Ca Ra Ka, Huruf Jawa: Riwayatmu Kini

Ha na ca ra ka; hana caraka; ada utusan. Ah kemanakah para utusan itu sekarang? Sesekali aku jalan-jalan ke blog orang-orang dari wilayah-wilayah asia semacem Thailand, Champa (Khmer); ada yang tiba tiba menyeruak dari kedalaman jiwaku. Dari kedalaman jiwa seorang Jawa. Hari ini aku sudah tidak bisa lagi membaca rangkaian kalimat yang tersusun dari huruf-huruf milik kami, orang jawa. Dulu, ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, pak guru dan ibu guruku begitu rajinnya mengajarkan aku membaca dan menulis huruf jawa. Sampai kemudian aku pun bisa menuliskannya dengan lancar. Membacanya pun aku tidak ada halangan. Bahkan sampai aksara murda sekalipun. Tapi kini aku seperti menjadi orang lain ketika harus membaca tulisan-tulisan itu. Hari ini, ketika aku tidak mampu lagi membaca hurufku. Aku mencoba untuk menelusuri di internet tentang huruf-huruf jawa. Aku dapat salah satunya di http://en.wikipedia.org/wiki/Javanese_script , kemudian dari sini aku mendapatkan http://www.omniglot...