Skip to main content

Apa sih 3G, 4G, dan 4G LTE?

source: http://an.droid-life.com
Setelah Bolt 4G berhasil menggemparkan dunia persilatan (baca: perinternetan), beberapa minggu terakhir ini kita kembali dibuat gegap gempita dengan munculnya iklan 4G dan LTE dari semua oprator GSM di negeri tercinta nusantara yang indah ini. Trus, apa itu 4G? Mungkin kita umumnya masih sedikit gagap dengan 4G. Binatang apa itu? Makanannya apa? Bisa ngapain aja? Ladalah, 4G aja masih gagap apa lagi LTE. Sebenarnya kebanyakan dfinisi itu lebih mengarah kepada kepentingan marketing ketimbang definisi teknis.

3G
Dibaca three-G, atau seharusnya third-G dengan G sebagai singkatan dari Generarition. Ini adalah penerus dari 2G yang ditandai dengan teknologi EDGE(Enhanced Data rates for GSM Evolution). Koneksinya relatif sangat lambat, dan user harus membuang banyak waktu untuk menunggu semua datanya tampil.  Teknologi ini sudah hampir dilupakan dan hampir semua operator saat ini telah mengandalkan 3G sebagai pengganti EDGE. Ada 2 teknologi 3G yang saat ini digunakan: Global System for Mobile (GSM dengan UMTS, HSPA 3.6 dan HSPA 7.2) dan Code Division Multiple Access (CDMA dengan EVDO Rev-A/B). Kecepatan download teoritis tertinggi yang ditawarkan adalah 7.2 Mbps (HSPA 7.2 dan EVDO rev-b).

4G dan LTE
4G dibaca fourth-G, atau generasi ke-4 adalah suksesor dari teknologi 3G (third-G). Secara umum masih ada kerancuan dalam pengertian 4G dan LTE. Banyaka yang mengasumsikan bahwa LTE adalah 4G. Dan 4G adalah LTE. Banyak yang menyatakan bahwa LTE adalah 4G yang sebenarnya. Umumnya bila operator selular menawarkan 4G tanpa embel-embel LTE, yang mereka bicarakan sebenarnya adalah jaringan HSPA (High Speed Packet Access), dimana HSPA adalah versi tercepat dari GSM 3G tapi tidak secepat LTE.  Meskipun tidak secepat LTE tapi nyatanya memang jauh lebih cepat dari 3G. Karena relatif LTE masih terbilang baru, biasanya jangkauan LTE belum mencakup seluruh jaringan yang dipunya operator.  Bahkan untuk yang sudah dideklarasikan sebagai jangkauan 3g/4g sekaipun.  Karena kecepatan riil yang didapat bergantung dar lokasi dan jumlah subscriber, maka pelanggan harus ekstra hati-hati dalam mensikapi tawaran/iming-iming jaringan LTE dari provider.  Karena bisa jadi, meskipun pelanggan telah dengan sukarela mengganti handset dengan tipe yang mendukung LTE, ternyata mereka hanya terkoneksi ke HSPA+ dengan kecepatan download 21Mbps atau HSPA 42Mbps bukan pada LTE dengan kecepatan 100+ Mbps teoritis. Karena kecepatan internet itu ibarat rantai. Dan kecepatan handset kita cuma 1 mata rantai dari seluruh mata rantai yang menghubungkan kita ke server yang kita tuju.  Mungkin kita ada pada jaringan dengan kecepatan teoritis 150+ Mbps, tapi jaringan internet operator variatif dari 50 s.d. 100Mbps.  Subscriber mungkin secara concurrent ada 100 orang mengakses jalur yang sama. Bila itu adalah 100Mbps, maka berarti rata-rata cuma kebagian 10Mbps atau bila bandwidth managemennya kurang oke bisa jadi salah satu subscriber cuma dapat 1 Mbps. Meski dia terkoneksi di jaringan LTE sekalipun.

LTE Advanced
Selanjutnya yang digadang-gadang sebagai real LTE adalah LTE Advanced dengan kecepatan kira-kira 1 Gbps.  Ini merupakan teknologi yang sudah benar-benar mengintegrasikan sistem IP. Berikut adalah table perkembangan teknologi komunikasi data.

source http://www.androidauthority.com/4g-vs-lte-274882/

Popular posts from this blog

Awal Perjalanan

Jalan di dusun Pedhudutan pagi ini masih sangat sepi. Meskipun adzan Shubuh telah berkumandang, dan jama’ah Shubuh telah kembali dari langgar, namun aktifitas penduduk masih belum terlihat bergeliat. Hanya beberapa penduduk yang terlihat telah mendahului pergi ke pasar menjemput pagi. Menjemput rezeki pagi ini. Wadasputih, lintasan pegunungan yang melingkupi dusun Pohkumbang, masih nampak hitam di ujung timur seakan mencanda mentari agar tetap dalam peraduannya meski semburat tangan sinarnya telah menggapai awan yang masih malas-malasan di atas sana. Padepokan Gagak Wulung, pagi ini, terasa sangat sepi. Tidak seperti hari-hari sebelumnya. Tidak ada suara cantrik mengalunkan pesan-pesan ilahi, maupun yang gladen, olah kanuragan. Bahkan dapur-dapur padepokan yang biasanya diisi oleh para simbok, istri-istri cantrik senior maupun para cantrik perempuan, pagi ini sepi. Hanya ada sedikit sisa asap pedhangan bekas menanak nasi tadi, sebelum subuhan. Semua cantrik berkumpul di depan pendo...

Analisis Interaktif Kerentanan PHP

Dasbor Analisis Kerentanan PHP 2025 Analisis Interaktif Kerentanan PHP CVE-2025-1735 (pgsql) & CVE-2025-6491 (SOAP) CVE-2025-1735 CVE-2025-6491 Ringkasan CVE-2025-1735: Ekstensi `pgsql` Kerentanan ini berasal dari penanganan kesalahan yang tidak memadai dalam ekstensi PostgreSQL PHP, yang berpotensi menyebabkan Injeksi SQL dan Penolakan Layanan (DoS). Bagian ini memvisualisasikan data kunci untuk memahami risikonya. Detail Kerentanan ...

Niken Landjar Sekar Kenongo

Model: Naziyah Mahmood Credit: ada-arts13 "Ndhuk, lihat, perhatikan, pikirkan dan berundinglah dengan hati dan akal sehatmu. Semua ajar yang pernah Bopo berikan sudah cukup untukmu mengambil keputusan yang terbaik!" Niken Landjar Sekar Kenongo, putri kesayangan Ki Ageng Gagak Pergola dengan takzim mendengar petuah boponya. Dara cantik berkerudung hitam yang duduk berhadapan dengan Ki Ageng berujar, "Inggih Bopo! Saya akan selalu mengingat sedoyo pawiyatan kang sampun dipun wedhar déning Bopo. Benjang, enjang-enjang, dalem badhe miwiti lampah, perjalanan yang sangat jauh Bopo. Padepokan Nyi Ajar Nismara  sungguh teramat jauh, berat hati dalem untuk memulai perjalanan ini. Berat hati dalem meninggalkan bopo meski para cantrik di padhepokan ini akan selalu bersama bopo. Nyuwun pangestunipun bopo agar yang akan saya mulai besok akan bisa saya jalani dengan selamat!" Ki Ageng Gagak Pergola menarik nafas panjang. Ingatannya kembali ke masa lalu ketika anak pe...