Skip to main content

Terima Kasih KingSoft

Kalo dulu pernah saya posting tentang KingSoft Office sebagai alternatif terbaik microsoft office, itu artinya saya seneng bahwa akhirnya ada yang bisa menyaingi  Microsoft Office. Tapi itu masih di Windows.  Nah lo, masih main di Windows aja saya udah seneng.  Bagaimana jika kemudian Kingsoft ngeluarin yang di Linux? Dan itu ternyata bukan cuma hayalan.  Setelah main-main di IOS dan Andro, ternyata Kingsoft juga main di Linux. Dan gak tanggung-tanggung, dengan tetap membawa semangan berbagi, Kingsoft membuat site khusus buat komunitas di http://wps-community.org/. Versi terakhir adalah A12.  Yang pengin donlod boleh klik link ini.

Penampakan
Dari sisi penampakan, sepertinya Kingsoft enggan untuk membuat penampakan yang berbeda sebagaimana pada OpenOffice.  Kingsoft lebih suka untuk 'meniru' penampakan dari Microsoft Office. Buat saya yang make, ini bukan suatu kesalahan.  Karena bagaimanapun harus diakui bahwa the real office standard adalah Microsoft Office.  Dan antar muka aplikasi juga akan sangat menentukan bahwa suatu aplikasi Office akan digunakan oleh user atau tidak.  Dan, dengan mimics tampilan Microsoft Office, user juga tidak akan disulitkan dengan perubahan kebiasaan.

Penampakan Kingsoft Office di Ubuntu 12.0.4 dekstop.

Dari gambar di atas, sepertinya agak aneh bila masih ada yang takut menggunakan linux.  Lihatlah, betapa cantiknya dokumen yang diedit dengan Kingsoft Writer.  Atau spreadsheet ini,

Penampakan Spreadsheet Kingsoft pada Ubuntu 12.0.4 Desktop
Atau bagaimana dengan presentasi ini?

Hmmm... saya yakin, sebagian kita sudah mulai berfikir, bahwa menggunakan Microsoft Windows sekarang bukan lagi keharusan.  Terima Kasih Kingsoft!!!!

Popular posts from this blog

Awal Perjalanan

Jalan di dusun Pedhudutan pagi ini masih sangat sepi. Meskipun adzan Shubuh telah berkumandang, dan jama’ah Shubuh telah kembali dari langgar, namun aktifitas penduduk masih belum terlihat bergeliat. Hanya beberapa penduduk yang terlihat telah mendahului pergi ke pasar menjemput pagi. Menjemput rezeki pagi ini. Wadasputih, lintasan pegunungan yang melingkupi dusun Pohkumbang, masih nampak hitam di ujung timur seakan mencanda mentari agar tetap dalam peraduannya meski semburat tangan sinarnya telah menggapai awan yang masih malas-malasan di atas sana. Padepokan Gagak Wulung, pagi ini, terasa sangat sepi. Tidak seperti hari-hari sebelumnya. Tidak ada suara cantrik mengalunkan pesan-pesan ilahi, maupun yang gladen, olah kanuragan. Bahkan dapur-dapur padepokan yang biasanya diisi oleh para simbok, istri-istri cantrik senior maupun para cantrik perempuan, pagi ini sepi. Hanya ada sedikit sisa asap pedhangan bekas menanak nasi tadi, sebelum subuhan. Semua cantrik berkumpul di depan pendo...

Analisis Interaktif Kerentanan PHP

Dasbor Analisis Kerentanan PHP 2025 Analisis Interaktif Kerentanan PHP CVE-2025-1735 (pgsql) & CVE-2025-6491 (SOAP) CVE-2025-1735 CVE-2025-6491 Ringkasan CVE-2025-1735: Ekstensi `pgsql` Kerentanan ini berasal dari penanganan kesalahan yang tidak memadai dalam ekstensi PostgreSQL PHP, yang berpotensi menyebabkan Injeksi SQL dan Penolakan Layanan (DoS). Bagian ini memvisualisasikan data kunci untuk memahami risikonya. Detail Kerentanan ...

Niken Landjar Sekar Kenongo

Model: Naziyah Mahmood Credit: ada-arts13 "Ndhuk, lihat, perhatikan, pikirkan dan berundinglah dengan hati dan akal sehatmu. Semua ajar yang pernah Bopo berikan sudah cukup untukmu mengambil keputusan yang terbaik!" Niken Landjar Sekar Kenongo, putri kesayangan Ki Ageng Gagak Pergola dengan takzim mendengar petuah boponya. Dara cantik berkerudung hitam yang duduk berhadapan dengan Ki Ageng berujar, "Inggih Bopo! Saya akan selalu mengingat sedoyo pawiyatan kang sampun dipun wedhar déning Bopo. Benjang, enjang-enjang, dalem badhe miwiti lampah, perjalanan yang sangat jauh Bopo. Padepokan Nyi Ajar Nismara  sungguh teramat jauh, berat hati dalem untuk memulai perjalanan ini. Berat hati dalem meninggalkan bopo meski para cantrik di padhepokan ini akan selalu bersama bopo. Nyuwun pangestunipun bopo agar yang akan saya mulai besok akan bisa saya jalani dengan selamat!" Ki Ageng Gagak Pergola menarik nafas panjang. Ingatannya kembali ke masa lalu ketika anak pe...