Islam dan Jawa pernah pernah melebur dalam satu kesatuan yang kokoh, namun secara perlahan namun pasti, keduanya terceraikan. Oleh karena itu menelusuri benih perceraian antara identitas etnis dengan identitas agama ini menarik untuk dilakukan. Memisahkan Identitas Etnis Dengan Identitas Keagamaan Salah satu cara yang ditempuh para misionaris untuk mengurangi kekuatan Islam itu adalah dengan jalan mempromosikan kebiasaan rakyat kuno, adat dan agama rakyat (pra Islam) sampai pada modernisasi perawatan kesehatan dan pendidikan (Steenbrink, 1995 : 144). Pada tahun 1830 Pemerintah kolonial Belanda mendirikan Instituut voor het Javaansche Taal (Lembaga Bahasa Jawa) di Surakarta, yang merupakan tempat berkumpul para ahli-ahli Jawa berkebangsaan Belanda. Para javanolog Belanda ini lebih jauh menggali kesusastraan, bahasa dan sejarah Jawa kuno yang telah lama menghilang di kalangan orang Jawa. Para Javanolog Belanda mengembalikan tradisi Jawa kuno (Jawa pra Islam) dan menghubungkann...